Show simple item record

dc.contributor.authorSUSANTO, Tan Meyta
dc.date.accessioned2022-09-28T01:32:03Z
dc.date.available2022-09-28T01:32:03Z
dc.date.issued2021-10-02
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109647
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 28 September 2022en_US
dc.description.abstractPada 31 Desember 2019 muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China (Lee, 2020), kasus kemudian dikenal dengan COVID 19. World Health Organization (WHO) telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi dunia pada tanggal 11 Maret 2020 karena penyebaran virus ini yang sangat cepat (Mona, 2020). Di Indonesia, berbagai sektor telah merasakan dampaknya, tak terkecuali sektor Pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia pada tanggal 24 maret 2020, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Dalam Surat Edaran tersebut Mendikbud menjelaskan bahwa proses belajar mengajar dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau jarak jauh guna menekan penyebaran virus corona di tengah masyarakat. SMA Negeri 1 Rogojampi, dalam proses pembelajaran daringnya, telah menggunakan learning management system (LMS), salah satu LMS tersebut adalah LMS Google Classroom. Google Classroom oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi digunakan untuk absensi, manajemen tugas, dan farmatif. Pada Pra penelitian yang telah peneliti adakan di tanggal 4 November 2020, dengan melibatkan 12 siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi, Google Classroom diakui telah membantu proses belajar mereka. Keberhasilan LMS dalam suatu institusi akademik berawal dari penerimaan pengajar; Namun, kelangsungan sistem tergantung pada bagaimana siswa merangkul dan memanfaatkannya secara efektif (Abdul Hamid et al., 2020). Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait penerimaan penerimaan LMS oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan siswa terhadap LMS Google Classroom, dimana hasil dari penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak SMA Negeri 1 Rogojampi dalam menjaga penerimaan Google Classroom oleh siswa-siswi. Untuk menganalisis penerimaan LMS pada SMA Negeri 1 Rogojampi peneliti akan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai kerangka teoritis penelitian. Proses analisis data pada TAM akan dibantu oleh PLS SEM yang merupakan salah satu model analisis statistik. Hasil penelitian ini menyatakan seluruh hipotesis yang telah dibuat, diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor kualitas informasi (Information Quality), norma subjektif (Subejctive Norm), kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi terhadap manfaat (Perceived Usefulness), sikap penggunaan (Attitude Toward Using), perilaku untuk tetap menggunakan (Behavior Intention to Use) dan kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System Usage) berpengaruh dalam penerimaan LMS Google Classroom oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi. Dari hasil tersebut, rekomendasi yang dapat diberikan kepada pihak SMA Negeri 1 Rogojampi untuk mengoptimalkan penerimaan LMS Google Classroom adalah dengan menjaga kualitas informasi, dorongan serta motivasi dari orang orang yang dianggap penting oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi, dan mempertahankan persepsi kemudahan LMS Google Classroom oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Rogojampi.en_US
dc.description.sponsorshipFahrobby Adnan S.Kom., M.MSI (Dosen Pembimbing) Beny Prasetyo S.Kom., M.Kom (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Komputeren_US
dc.subjectModel TAMen_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.titleAnalisis Penerimaan Siswa SMA Negeri 1 Rogojampi terhadap Penerapan Google Classroom pada Kegiatan Pembelajaran dalam Jaringan Daring Menggunakan Metode Technology Acceptantance Model TAMen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record