Distribusi Spasial dan Temporal Curah Hujan di Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember
Abstract
Hujan merupakan faktor penting dalam upaya pengelolaan air, seperti dalam bidang pertanian. Wilayah dengan penggunaan lahan yang didominasi oleh lahan pertanian, penting untuk melakukan pengkajian curah hujan, seperti di Kecamatan Mumbulsari. Karakteristik curah hujan dipengaruhi oleh faktor spasial dan temporal. Metode yang digunakan dalam untuk menganalisis spasial adalah interpolasi Invese Distancce Weighted (IDW) dan untuk tren curah hujan adalah uji tren Mann-Kendall. Hasil dari analisis spasial menunjukkan curah hujan di Kecamatan Mumbulsari memiliki sebaran tidak homogen. Curah hujan tahunan tertinggi di stasiun Gambiran (2.593 mm), curah hujan musim kemarau tertinggi di stasiun Karang Kedawung (434 mm), dan curah hujan musim hujan di stasiun Gambiran (2.887 mm). Terdapat trend yang signifikan pada curah hujan tahunan (stasiun Dam Talang, Dampar, Mandigu, Gunung mayang) dan musim hujan (stasiun Renes, Dam Talang). Stasiun yang tidak memiliki tren hujan adalah Tempurejo, Gambiran, dan Lengkong.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]