Pengembangan Media Pembelajaran Gapadia Berbasis Nearpod Subtema Indahnya Keragaman Budaya Negeriku Kelas IV di SDN Petungasri III Pandaan Kabupaten Pasuruan
Abstract
Media pembelajaran dirancang secara sistematis dan khusus untuk membantu
kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SDN
Petungasri III Pandaan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Kesulitan
yang dialami khususnya di kelas IV adalah terbatasnya media pembelajaran untuk
materi keragaman pakaian adat Indonesia dan siswa masih banyak yang belum
mengenal keragaman yang ada di Indonesia, serta kesulitan belajar banyak dialami
oleh siswa yang diwujudkan sebagai hambatan dalam mencapai hasil belajar. Jadi,
perlu adanya media pembelajaran yang dapat membantu mengurai permasalahan
belajar yang dihadapi siswa. Media pembelajaran yang sesuai untuk siswa dalam
mengatasi masalah tersebut, yaitu media Gapadia berbasis Nearpod yang berbentuk
audiovisual. Media ini cocok digunakan siswa, karena berisi gambar-gambar menarik
serta audio penjelasan materi, yang dapat membuat kegiatan belajar mengajar
menjadi menyenangkan.
Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian mengenai pengembangan media
pembelajaran Gapadia berbasis Nearpod untuk pembelajaran subtema Indahnya
Keragaman Budaya Negeriku pada siswa kelas IV SDN Petungasri III Pandaan
Kabupaten Pasuruan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimanakah
proses pengembangan media pembelajaran Gapadia berbasis Nearpod subtema
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku?”, “bagaimanakah keefektifan dan
kepraktisan produk media pembelajaran Gapadia berbasis Nearpod subtema Indahnya
Keragaman Budaya Negeriku?”
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Petungasri III Pandaan pada semester
genap tahun pelajaran 2021/2022. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV A (kelas kontrol) dan IV B (kelas eksperimen) yang terdiri dari 19 siswa. Jenis penelitian yang
digunakan adalah Reseach and Development (R&D) model Borg and Gall ada
sepuluh tahap diantaranya : (1) tahap analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) tahap
desain produk; (4) tahap validasi desain (5) tahap revisi desain; (6) tahap uji coba
produk; (7) tahap revisi produk; (8) tahap uji coba pemakaian (Sugiyono, 2014).
Instrumen pengumpulan yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket
respon siswa, lembar validasi¸lembar observasi dan tes.
Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran Gapadia berbasis Nearpod,
hasil penilaian dari dua validator yaitu sebesar 87% dalam kategori sangat layak.
Hasil validitas instrumen tes sebesar 90%, dan uji reliabel sebesar 0,97. Berdasarkan
hasil produk media pembelajaran yang telah dikembagkan memenuhi kriteria valid
dan reliabel. Keefektifan media pembelajaran dapat dilihat dari uji t-test
menggunakan nilai posttest, hasil nalisis uji t-test dengan signifikansi 0,000 < 0,05
maka terdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran Gapadia terhadap hasil
belajar kognitif siswa. Adapun efektivitas relatif diperoleh sebesar 52% yang masuk
pada kategori keefektifan sedang. Respon siswa terhadap media pembelajaran
Gapadia berbasis Nearpod diperoleh melalui angket (kuisioner) yang dilakukan
setelah proses pembelajaran. Berdasarkan hasil perhitungan angket respon siswa,
diperoleh data sebesar 88%, dari persentase tersebut diketahui bahwa keefektifan
media Gapadia termasuk kategori sangat baik. Kepraktisan media pembelajaran
dilakukan dengan menganalisis hasil angket respon siswa dan guru kelas yang
diperoleh hasil 87,5% dengan kategori sangat praktis untuk digunakan pembelajaran.
Berdasarkan hasil analisis di atas, maka media pembelajaran Gapadia berbasis
Nearpod ini valid, efektif, dan praktis untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media Gapadia; (1) valid
digunakan dalam proses pembelajaran, (2) efektif digunakan dalam pembelajaran dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (3) praktis, media pembelajaran mudah
digunakan oleh siswa dan guru, sehingga pembelajaran yang dilakukan bermakna,
menarik, menyenangkan.