dc.description.abstract | Pengaruh akses keuangan dan literasi keuangan terhadap kinerja keuangan dengan variabel intervening pengelolaan keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember; Vega Isdarini, S.M; 200820101011; 117 halaman; Program studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember.
Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu penyokong gerakan perekonomian di Indonesia khususnya. UMKM memiliki kemampuan menciptakan lapangan pekerjaan serta mampu menyerap tenaga kerja dari berbagai kalangan sesuai dengan kebutuhan baik handal maupun profesional. Secara umum, banyak dampak positif yang dihadirkan dalam pertumbuhan UMKM. Namun ada beberapa permasalahan yang sering terjadi dalam lingkup UMKM, yaitu mengalami keterlambatan. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah konvensional atau dasar yang tidak dapat terselesaikan secara tuntas, seperti masalah kapasitas SDM, kepemilikan, pembiayaan, pemasaran serta berbagai masalah lain yang berkaitan dengan pengelolaan usaha, sehingga UMKM sulit bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar. Sama halnya dengan fungsi pengelolaan keuangan perusahaan besar, UMKM juga dihadapkan pada keputusan seperti memperoleh sarana, pendanaan dan mengelola aset. Beberapa literatur eksternal telah memberikan hasil yang beragam pada efek hubungan antara praktik menajemen dan kinerja UKM diberbagai pengaturan. Namun, literatur di Indonesia jarang membahas tentang pengelolaan atau praktik keuangan UMKM.
Berdasarkan fenomena yang terjadi penelitian ini memberikan beberapa indikator yang dapat mempengaruhi literasi keuangan dan pengelolaan keuangan usaha dengan fenomena terkini, tentang analisis akses keuangan dan kinerja keuangan terhadap pengelolaan keuangan dengan variabel intervening literasi keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelaku UMKM yang terdaftar pada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Jember yang bergerak dibidang manufaktur atau industri pengolahan sebanyak 17.546 UMKM. Penelitian ini menggunakan teknik survei berdasarkan kriteria tertentu seperti yang telah ditetapkan, sampel penelitian sebanyak 250 UMKM.
Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM) dan menggunakan software SmartPLS 3.0 untuk menguji hubungan antar variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel eksogen atau variabel independen yaitu akses keuangan (X1) dan literasi keuangan (X2), Variabel endogen atau variabel dependen yaitu kinerja keuangan (Y) dan variabel intervening yaitu pengelolaan keuangan (Z). Hasil menunjukkan bahwa Akses keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember, dengan signifikasi variabel akses keuangan terhadap pengelolaan keuangan UMKM maka akan semakin disiplin pengelolaan keuangan usaha yang dilakukan oleh UMKM. Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember. Adanya pencatatan yang berkaitan dengan transaksi, selain mengetahui brapa jumlah pendapatan juga dapat digunakan sebagai acuan untuk pembelanjaan usahanya. Berbeda dengan usaha yang tidak melakukan pencatatan transaksinya, selain usaha tidak mengetahui berapa jumlah dana yang dimiliki pelaku usaha atau UMKM juga akan kesulitan dalam melakukan pengadaan pembelanjaan untuk usahanya, bahkan akan terjadi tercampurnya uang pribadi dengan uang .
Akses keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan akses keuangan yang banyak akan memberikan dampak bagus bagi kinerja keuangan usaha. Akses keuangan didapatkan oleh UMKM baik berupa pinjaman maupun investasi dari investor. Dari beberapa responden yang berperan dalam penelitian ini, banyak yang mengatakan bahwa dengan adanya kemudahan dalam mendapatkan dana untuk mengembangkan usaha pengelola UMKM dapat secara tidak langsung menetapkan atas hasil yang ingin dicapai selain itu dapat dijadikan sebagai dasar kehati-hatian dalam bertindak atas kepentingan usaha.
Literasi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada UMKM di Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa ada bukti campur tentang pengaruh melek keuangan pada kinerja UKM. Oleh karena itu penting bagi pelaku usaha untuk memahami bagaimana melek keuangan mempengaruhi kinerja keuangan UKM dalam hal memanajemen uang, manajemen hutang, tabungan, dan kredit serta perencanaan keuangan. | en_US |