Relasi Gender Keluarga Buruh Panen Cengkeh PT. Sumbersari Petung di Dusun Sumber Petung Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri

Abstract

PT. Sumber Sari Petung (PT. SSP)merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pariwisata. Bidang perkebunan mengelola tanaman cengkeh, kakao, kayu keras, karet, dan tebu dan bidang pariwisata mengelola Kampoeng Anggrek. PT. SSP pada bulan Agustus-Oktober melakukan panen cengkeh, sehingga memerlukan pekerja untuk memanen bunga cengkeh. Buruh panen terbagi menjadi dua yaitu buruh petik dan buruh pitil. Buruh mendapatkan upah yang berbeda yaitu untuk petik Rp. 3.000/kg dan buruh pitil Rp. 1.000/kg. Buruh bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Keluarga buruh panen cengkeh memiki keadaan ekonomi menengah kebawah, sehingga memiliki motivasi lebih untuk mendapatkan upah lebih. Buruh pitil melakukan pekerjaan lain saat masa panen cengkeh berakhir dan istri buruh panen cengkeh memiliki usaha sampingan. Istri atau perempuan yang melakukan kegiatan reproduktif dan produktif akan menimbulkan ketidakadilan gender berupa beban kerja ganda. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis relasi gender dan kontribusi upah keluarga buruh panen cengkeh terhadap keluarga buruh panen cengkeh di PT. SSP. Penelitian ini menggunakan metode penentuan daerah secara sengaja (purposive method) di Dusun Sumber Petung Desa Sempu Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan statistik deskriptif. Metode penentuan informan dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan kriteria yang ditentukan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan Gender Framework Analysis (GAF) dan kontribusi upah buruh panen cengkeh terhadap keluarga di PT. SSP.