Analisis Kompetensi Profesional Guru dalam Merancang Alat Permainan Edukatif Ape untuk Pembelajaran di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2019/2020
Abstract
Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran dan
substansi keilmuan yang menaungi materi tersebut, serta penguasaan terhadap
struktur dan metodologi keilmuannya. Dapat merancang sendiri alat permainan
edukatif merupakan kompetensi profesional guru TK, yang terdapat pada standart
kompetensi profesional guru TK. Dengan menumbuhkkan kreativitas guru, dalam
penggunaan, penciptaan dan penguasaan alat permainan dari bahan-bahan
sederhana, dapat pula meningkatkan kompetensi profesional guru TK. Sebagai
tenaga profesional, guru dituntut untuk mampu memberikan dan merealisasikan
harapan semua pihak, terutama masyarakat umum yang telah mempercayakan
sekolah dan guru dalam membina peserta didik.
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimanakah gambaran kompetensi
profesional guru dalam merancang alat permainan edukatif (APE) untuk
pembelajaran di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto Kabupaten Nganjuk tahun
pelajaran 2019/2020?”. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah
untuk “Mendeskripsikan kompetensi profesional guru dalam merancang alat
permainan edukatif (APE) untuk pembelajaran di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto
Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2019/2020”.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif, yang dilakukan di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto selama 3
minggu. Subjek penelitian adalah guru TK Dharma Wanita 1 Sambiroto, sedangkan
sumber data yang diperoleh dari informan adalah kepala sekolah TK Dharma
Wanita 1 Sambiroto. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2020
sampai dengan 21 Maret 2020 dengan jumlah 11 kali pertemuan. Metode
pengumpulan data tersebut dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model
interaktif Miles dan Hubberman yaitu melalui empat tahapan antara lain proses
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa guru guru di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto sudah memiliki kriteria kompetensi
profesional dalam merancang alat permainan edukatif untuk pembelajaran di TK.
Kompetensi profesional dalam merancang alat permainan edukatif yang dimiliki
guru di TK Dharma Wanita 1 Sambiroto yakni meliputi kemampuan guru dalam
penguasaan penggunaan alat permainan edukatif, kemampuan memahami konsep
alat permainan edukatif, kemampuan guru dalam menentukan APE sesuai dengan
materi melalui RPPH, dan kemampuan guru dalm membuat sendiri alat permainan
edukatif untuk pembelajaran. Hampir semua kemampuan guru tersebut didapat dari
mengikuti pelatihan dan workshop. Tidak hanya dari pelatihan, tetapi kreatifitas
guru dalam merancang alat permainan edukatif didapat juga dari literatur dan
internet.
Sebagai saran penguatan, hendaknya guru lebih banyak membuat alat
permainan edukatif yang lebih awet dan tahan lama, sehingga lebih efektif dan
efisien dalam penggunaan dana untuk pengadaan alat permainan edukatif.