Peningkatan Kapabilitas Militer Jepang di Era Pemerintahan Shinzo Abe

Abstract

Disahkannya konstitusi 1947 pasal 9 menyebabkan Jepang menjadi negara yang anti terhadap perang dan penggunaan konflik persenjataan. Sejak disahkannya pasal tersebut maka keamanan Jepang berlindung dibawah payung militer Amerika Serikat karena Jepang mengalami pembatasan penggunaan dan pengembangan miiternya. Namun Dewasa ini, khususnya di era pemerintahan Shinzo Abe terdapat berbagai kebijakan pertahanan yang berupaya meningkatkan kapabilitas militer Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dibalik upaya peningkatan kapabilitas militer Jepang di era pemerintahan Shinzo Abe, Dalam penelitian ini terdapat analisis empirik berupa beberapa kondisi khusunya di kawasan Asia Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan teori neorealisme oleh Onnely digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan memahami alasan Jepang berupaya meningkatkan kapabilitas militernya. Hasil penelitian ini yaitu akibat adanya kondisi di kawasan Asia Timur bersifat anarki. Adapun beberapa situasi tersebut seperti peluncuran rudal balistik Korea Utara yang melewati wilayah Jepang, kepemilikan senjata nuklir Korea Utara, dan modernisasi militer Cina.