dc.description.abstract | Menurut Brochhaus (dalam Druxes, 1986:3), fisika merupakan bagian
dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains yang menerangkan berbagai gejala
dan kejadian alam yang memungkinkan penelitian dengan percobaan,
pengukuran apa yang didapat, penyajian secara matematis dan berdasarkan
peraturan-peraturan umum. Fisika tidak hanya berisi tentang teori-teori atau
rumus-rumus untuk dihafal, akan tetapi dalam fisika berisi banyak konsep yang
harus dipahami secara mendalam. Dengan demikian, siswa dituntut untuk dapat
membangun pengetahuan dalam benak mereka sendiri dengan peran aktifnya
dalam proses belajar mengajar. Fisika dipandang sebagai suatu proses dan
sekaligus produk sehingga dalam pembelajarannya harus mempertimbangkan
model atau metode pembelajaran yang efektif dan efesien Salah satu strategi
pembelajaran bervariasi yang mungkin sesuai untuk mengatasi kejenuhan belajar
siswa adalah strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS). Tujuan
dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui adakah perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar siswa yang menggunakan Strategi Pembelajaran Active
Knowledge Sharing (AKS) dengan pembelajaran model konvensional, (2)
mengkaji aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS) dalam
pembelajan Fisika di SMP, (3) mengkaji efektifitas hasil penerapan Strategi
Pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS) dalam Pembelajaran Fisika Di
SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat penelitian
viii
ditentukan menggunakan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kalisat. Responden penelitian ditentukan setelah
dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan cluster random
sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pre-test post-test
design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi,
observasi, tes, dan wawancara. Analisis data menggunakan uji t untuk menjawab
rumusan masalah yang pertama, persentase efektifitas hasil untuk menjawab
rumusan masalah yang kedua dan menggunakan persentase aktivitas untuk
menjawab rumusan masalah yang ketiga.
Analisis data menggunakan uji t diperoleh nilai t
= 3,89 dan nilai
t
tabel
= 1,99 sehingga t
hitung
> t
tabel
, maka hipotesis nihil (H
ix
o
hitung
) ditolak dan hipotesis
kerja (H
) diterima. Hasil analisis efektifitas hasil belajar siswa diperoleh
persentase efektifitas sebesar 51,92% dan termasuk dalam kategori cukup
efektif. Hasil analisis aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar
73,73% dan termasuk pada kriteria aktif.
a
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
fisika menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS)
dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP dan (2)
aktivitas belajar siswa yang terdiri dari memperhatikan penjelasan guru, bekerja
sama dengan anggota kelompok, menjawab sebisa mungkin semua pertanyaan
pada daftar pertanyaan, membantu siswa lain yang tidak bisa menjawab
pertanyaan yang ada, dan membuat kesimpulan terhadap permasalahan dengan
menggunakan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS) termasuk
dalam kriteria aktif. (3) Strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing (AKS)
cukup efektif dalam pembelajaran fisika di SMP Negeri 2 Kalisat dengan
persentase sebesar 51,92%. | en_US |