Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Ghosa Oktaviani
dc.date.accessioned2022-09-10T22:15:03Z
dc.date.available2022-09-10T22:15:03Z
dc.date.issued2022-05-30
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109359
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 11 September 2022en_US
dc.description.abstractPerkembangan anak yang optimal sejak dini faktor penentu dalam tahap perkembangan selanjutnya. Usia prasekolah memegang peranan penting dalam pengembangan potensi yang beragam. Anak prasekolah pada dasarnya anak anak yang tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat serta memiliki berbagai macam kemampuan. Potensi tersebut akan dikembangkan sehingga anak dapat berkembang secara optimal. Hal ini disebabkan kondisi yang sesuai untuk perkembangan anak. Berapa tahun terakhir, adanya kurangnya perkembangan anak seperti keterlambatan motorik, bahasa, perilaku, autism dan hiperaktif semakin meningkat. Di Indonesia 13%-18% angka kejadian keterlambatan perkembangan. Data gangguan perkembangan motorik halus anak usia prasekolah tahun 2018 di Indonesia 7,51%. Di Provinsi Jawa Timur angka prevalensi gangguan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah sebesar 24,5%. Dalam kasus data epidemiologi ini, sangat penting untuk mendeteksi anak anak dengan retardasi perkembangan sejak dini dan mencegah keterlambatan dalam penanganan perkembangan anak. Berdasarkan permasalahan tersebut membutuhkan inovasi untuk pembelajaran dalam mengembangkan kemampuana motorik halus anak yaitu kegiatan mewarnai dengan menggunakan teknik usap abur. Tujuan dari penelitian mengetahui Pengaruh stimulasi bermain mewarnai terhadap perkembangan motorik halus anak pada usia prasekolah. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Experiment menggunakan desain Nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik totally sampling. Menggunakan sampel sebanyak 32 responden dengan pengambilan data eksperimen dan menggunakan lembar eksperimen Laili (2018). Pengukuran pretest perkembangan motorik halus dilakukan di TK Pertiwi 35 Temenggungan Banyuwangi saat pertemuan pertama. kemudian responden diberikan stimulasi bermain mewarnai selama 1 bulan dan setelah intervensi diberikan post test.Hasil penelitian juga menujukkan bahwa mayoritas responden berusia 5 sebanyak 16 orang responden (50%) dan 6 tahun berjumlah 16 orang responden (50%), mayoritas berjenis kelamin perempuan berjumlah 18 orang (56,3%). Pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan dari 5 responden (31,3%) Belum Berkembang (BB) saat pre-test menjadi 11 responden (68,8%) mempunyai perkembagan motorik halus berkembang sangat baik (BSB) saat post test. Sedangkan, pada kelompok kontrol saat pre-test 5 responden (31,3%) memiliki perkembangan motorik halus belum berkembang (BB) menjadi 4 responden (12,5%) saat post test perkembangan motorik halus belum berkembang (BB). Hasil analisis data uji Wilcoxon nilai p value 0,001< 0,05, sehingga memiliki perbedaan perkembangan motorik halus sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok eksperimen. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan atara nilai pre-test dan post test dengan p value 0,083>0,05. Hasil analisa data menggunakan uji mann Whittney yaitu nilai p value 0,000< α (0,05), sehingga disimpulkan memiliki perbedaan antara kelompok eksperimen yang mendapat kegiatan mewarnai menggunakan teknik usap abur dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan kegiatan mewarnai menggunakan teknik usap abur. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh stimulasi bermain mewarnai terhadap perkembangan motorik halus anak pada usia prasekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kegiatan mewarnai dengan teknik usap abur dapat menjadi landasan bagi tenaga kesehatan untuk bisa diterapkan baik di bidang komunitas maupun klinik sebagai upaya meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ns. Peni Perdani Juliningrum, M.Kep. Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Nuning Dwi Merina, S.Kep., M.Kep.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keperawatanen_US
dc.subjectBERMAIN MEWARNAIen_US
dc.subjectMOTORIKen_US
dc.subjectUSIA PRASEKOLAHen_US
dc.titlePengaruh Stimulasi Bermain Mewarnai terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolahen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record