Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penjamah Makanan tentang Keamanan Pangan terhadap Kontaminasi Salmonella sp. pada Sayur di Warung Lalapan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
Food borne disease merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi di dunia. Infeksi Salmonella sp. sering dihubungkan dengan konsumsi makanan yang kurang sehat dan tidak bersih dimana terdapat kontaminasi bakteri tersebut. Praktik keamanan pangan yang salah dapat menjadi salah satu faktor terjadinya peningkatan penyakit bawaan makanan. Penjamah makanan sebagai orang yang mengolah makanan memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dalam memastikan keamanan makanan yang disajikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan perilaku penjamah makanan tentang keamanan pangan dengan kontaminasi Salmonella sp. pada sayur di warung lalapan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel berupa sayur lalapan mentah dan kuesioner mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan pangan. Sampel sayur lalapan mentah akan diisolasi pada media SCA dan diwarnai dengan pengecatan gram lalu diamati pada mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 53.3% sayur terkontaminasi Salmonella sp. dan mayoritas penjamah makanan memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang keamanan pangan yang baik. Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji fisher exact menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku penjamah makanan tentang keamanan pangan dengan kontaminasi Salmonella sp. pada sayur di warung lalapan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Pengawasan dan penyediaan sarana prasarana yang sesuai dengan syarat higiene sanitasi perlu dilakukan untuk pencegahan kontaminasi Salmonella sp. pada sayur.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]