Pengaruh Pengetahuan Produk, Harga dan Desain Produk Terhadap Minat Pembelian Ulang Batik Banyuwangi
Abstract
Indonesia terkenal akan keindahan wisata alam dan budayanya yang
memiliki ciri dan kekhasan di setiap masing-masing daerah. Salah satu seni yang
terkenal adalah batik. Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan
cairan lilin malam sehingga dapat membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi
diatas kain mori. Indonesia punya banyak motif batik, hampir di setiap daerah
termasuk Banyuwangi. Batik Banyuwangi merupakan perwujudan nilai estetika
ragam hias khas Banyuwangi dan Banyuwangi juga memiliki 21 motif batik yang
sudah diakui secara nasional. Prospek pelestarian batik sebagai objek wisata
ditunjang oleh fasilitas, tempat, sarana dan prasarana. Batik perlu sekali untuk
dilestarikan, dengan alasan supaya tidak bisa diklaim oleh negari lain. Hal itu
dilakukan karena untuk mendapatkan pengakuan dunia bahwa batik merupakan
karya seni asli Indonesia, serta agar mendapat piagam yang menyatakan batik itu
milik Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh desain
produk, harga dan pengetahuan produk terhadap minat pembelian ulang batik
Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan 114 responden dengan menggunakan
metode purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan cara menyebar
kuesioner online dan offline. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan
analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa desain produk berpengaruh signifikan
dan positif terhadap minat pembelian ulang batik Banyuwangi, harga berpengaruh
signifikan dan positif terhadap minat pembelian ulang batik Banyuwangi dan
pengetahuan produk berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat pembelian
ulang batik Banyuwangi.