Show simple item record

dc.contributor.authorMAULIDINA, Nabila Nur
dc.date.accessioned2022-09-07T22:36:52Z
dc.date.available2022-09-07T22:36:52Z
dc.date.issued2022-03-30
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109284
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 8 September 2022en_US
dc.description.abstractKabupaten Situbondo memiliki letak geografis yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya ialah pada sektor perekonomiannya. Perekonomian yang dijalankan di Kabupaten Situbondo ialah ekonomi pertanian dan perikanan, namun terdapat perubahan perekonomian di Kabupaten Situbondo dari sistem ekonomi pertanian dan perikanan tersebut menuju ke ekonomi industri yang disebabkan oleh pengaruh modernisasi. Sehingga dengan sistem ekonomi industri dijalankanlah pengembangan potensi usaha ekonomi lokal dalam suatu daerah dengan adanya sentra-sentra yang dibentuk dan digunakan sebagai wadah untuk menuangkan ide dan aspirasi pengusaha dalam usaha peningkatan dan pengembangan industri. Upaya tersebut dapat berjalan didukung oleh kesadaran dari pelaku usahanya dan juga kolaborasi pemerintah dan pihak terkait yang sinergis dalam menjalankan proses pengembangannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemberdayaan melalui pengembangan potensi usaha ekonomi lokal?. Tujuan penelitiannya ialah untuk mengetahui strategi pemberdayaan melalui pengembangan potensi ekonomi lokal. Manfaat penelitian diharapkan dapat menjadi tambahan referensi, informasi juga wawasan sebagai pengetahuan dan bahan pertimbangan dalam mengetahui bentuk strategi pemberdayaan melalui pengembangan potensi usaha ekonomi lokal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menentukan lokasi penelitian menggunakan purposive area yang dipilih secara sengaja sehingga dipilih sentra usaha rengginang di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, adapun ketertarikan tertentu pada problem dan fenomena sosial juga ekonomi yang terdapat di daerah tersebut. Pada penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi non partisipatif, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Kemudian untuk teknik keabsahan data peneliti menggunakan keikutsertaan peneliti, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Pada analisis data peneliti menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam strategi pemberdayaan yang dijalankan pelaku usaha melalui pengembangan potensi usaha ekonomi lokal sentra rengginang dapat dibagi menjadi 3 ruang lingkup yaitu Community Relation, Community Service, Community Empowering. Pada masing-masing ruang lingkup tersebut ada beberapa indikator yang dijalankan sebagai strategi pemberdayaan melalui pengembangan potensi usaha ekonomi lokal sentra rengginang di daerah tersebut. Pada strategi pemberdayaan Community Relation ditemukan adanya hubungan kerjasama dengan mitra setempat seperti Koperindag dan paguyuban milik pemerintah kabupaten. Juga mampu membuka lapangan pekerjaan sehingga menjadi faktor pendukung banyaknya pelaku usaha yang yang mendirikan sentra rengginang. Kemudian pada strategi pemberdayaan Community Service ditemukan bentuk pelayanan pihak terkait terhadap komunitas pelaku usaha dalam memfasilitasi sarana dan prasarana demi keberlanjutan suatu program usaha. Kemudian pada strategi pemberdayaan Community Empowering ditemukan adanya program pelatihan e-commerce sebagai strategi pemberdayaan meningkatkan produktivitas dan kreativitas pelaku usahanya untuk menjadikan kegiatan industri memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk strategi pemberdayaan melalui pengembangan potensi usaha ekonomi lokal terdapat tiga lingkup dalam pelaksanaannya, yaitu Community Relation, Community Service, dan Community Empowering. Sehingga nantinya hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan evaluasi untuk meningkatkan dan mengembangkan industri menengah ke atas di Desa Gelung kearah yang lebih baik dan dapat memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap seluruh elemen masyarakatnya. Adapun yang menjadi sasaran ialah seluruh pelaku usaha sentra rengginang yang menjalankan usahanya secara mandiri. Oleh karenanya, peran stakeholder maupun pemuka yang memiliki kebijakan dalam setiap program kegiatan yang dijalankan sangatlah penting dan harus lebih terpantau untuk membantu dalam proses pengembangan tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Lutfi Ariefianto, S.Pd., M.Pd. Dosen Pembimbing Anggota : Fuad Hasan, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectUSAHA EKONOMI LOKALen_US
dc.subjectUSAHA RENGGINANGen_US
dc.subjectSTRATEGI PEMBERDAYAANen_US
dc.titleStrategi Pemberdayaan Melalui Pengembangan Potensi Usaha Ekonomi Lokal (Studi pada Usaha Rengginang di Desa Gelung Panarukan Kabupaten Situbondo)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record