Show simple item record

dc.contributor.authorANGGADILA, Noer
dc.date.accessioned2022-08-31T08:10:17Z
dc.date.available2022-08-31T08:10:17Z
dc.date.issued2022-02-21
dc.identifier.nim170210104088en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109174
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 31 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAbad ke-21 merupakan abad dengan pesatnya perkembangan pada bidang pengetahuan dan teknologi yang dapat menjadi pendukung dalam hal peningkatan kesejahteraan hidup manusia. Pada bidang pendidikan terdapat pembelajaran abad ke-21 (21st century learning) yang memuat keterampilan-keterampilan yang disebut dengan keterampilan abad ke-21. Salah satu jenis keterampilan pada abad ke-21 adalah keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis dianggap penting untuk diajarkan kepada siswa karena siswa yang dibekali keterampilan berpikir kritis akan lebih mudah dalam memahami isi pada pelajaran yang telah dipelajari kemudian dapat mengaplikasikannya pada kehidupan. Selain itu, pada Kurikulum 2013 mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) dikemas menjadi IPA terpadu yang memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengambangkan kemampuan terutama pada keterampilan berpikir dan sebagai pembelajaran yang bersifat aplikatif. Namun, pada tahun 2011 TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) melakukan pengkajian yang menunjukkan bahwa pada uji mata pelajaran IPA terhadap siswa Indonesia kelas VIII hanya berhasil menduduki peringkat ke-40 dari 42 negara dengan skor rata-rata 406. Selain itu, berdasarkan data Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) menunjukkan bahwa rata-rata hasil ujian nasional tingkat SMP mengalami penurunan dari tahun 2015 hingga 2018 kemudian mengalami kenaikan namun tidak signifikan pada tahun 2019. Berdasarkan data dari TIMSS dan Puspendik, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam memahami materi. Terdapat beberapa jenis media pembelajaran, salah satunya adalah media yang dapat menampilkan gambar bergerak ataupun diam sekaligus beserta audio yaitu berupa video pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah (1) Mengkaji pengaruh penggunaan video pembelajaran pada materi gerak dan gaya terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP dan (2) Mengkaji pengaruh penggunaan video pembelajaran pada materi gerak dan gaya terhadap hasil belajar siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian yang akan digunakan yaitu Quasi Experiment dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Probolinggo pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Pada penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel berupa Purposive Sampling. Berdasarkan pertimbangan tersebut diperoleh kelas kontrol yaitu kelas VIII C dan kelas eksperimen yaitu kelas VIII D dengan jumlah sampel masing-masing kelas sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan teknik lain yang digunakan sebagai penunjang adalah teknik dokumentasi dan wawancara. Kemudian teknik untuk menganalisis data adalah Uji Anacova berbantuan software SPSS 24 dengan dilakukan uji prasyarat sebelumnya berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas. Hasil Uji Anacova terhadap keterampilan berpikir kritis siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,442 yang berarti signifikansi (sig) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan hasil Uji Anacova terhadap hasil belajar siswa menunjukkan nilai signifikansi 0,027 yang berarti signifikansi (sig) ≤ 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh signifikan penggunaan video pembelajaran pada materi gerak dan gaya terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP. (2) Ada pengaruh signifikan penggunaan video pembelajaran pada materi gerak dan gaya terhadap hasil belajar siswa SMP.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. Indrawati, M.Pd. Dosen Pembimbing Anggota : Mochammad Iqbal, S.Pd.,M.Pd.,MCE.,CIQnR.,CIQaR.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARANen_US
dc.subjectMATERI GERAK DAN GAYAen_US
dc.subjectKETERAMPILAN BERPIKIR KRITISen_US
dc.titlePengaruh Penggunaan Video Pembelajaran pada Materi Gerak dan Gaya terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMPen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan IPAen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Indrawati, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Mochammad Iqbal, S.Pd.,M.Pd.,MCE.,CIQnR.,CIQaR.en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record