• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POTENSI EKSTRAK BIJIMINDI (Melia azedarach Linnaeus) TERHADAP PENGENDALIAN LAJU DAYA TETAS DAN SURVIVORSHIP TELUR KEONGMAS (Pomacea canaliculata Lamarck) SEBAGAI HAMA UTAMA TANAMAN PADI (Oryza sativa Linnaeus)

    No Thumbnail [100%x80]
    View/Open
    Skripsi_1.pdf (1.318Mb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Rumsiah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilakukan pada bulanMaret 2011. Pemeliharaan keong mas dan pembudidayaan telur keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) serta penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi (Zoologi), FKIP, Universitas Jember, ekstraksi biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dilakukan di Laboratorium Biologi, Fakultas Farmasi Universitas Jember. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dalam beberapa serial konsentrasi (40%, 50%, 60%, dan 70%), Variabel terikat pada penelitian ini adalah daya tetas dan survivorship telur keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck). Analisis data dengan uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05), untuk mengetahui tingkat perbedaan dari masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan dengan uji LSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) konsentrasi 40% efektif menurunkan laju daya tetas telur keong mas (Pomacea canaliculata L.) sebesar 37%; Ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) konsentrasi 40% efektif menurunkan laju survivorship anakan keong mas (Pomacea canaliculata L.) sebesar 19%; sedangkan pada konsentrasi 50%, 60%, dan 70% tidak ada telur yang menetas. Pada LC50 48 jam diketahui sebesar 38,387% ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus) dan pada LC50 96 jam sebesar 20,872% ekstrak biji mindi (Melia azedarach Linnaeus).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10915
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15286]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    NoThumbnail