Revitalisasi Budaya Nasional Melalui Permainan Tradisional Bagi Siswa SDN Kebonsari 04 Jember
Abstract
Realitas di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah dasar
(SD) banyak yang tidak tertarik dengan budayanya sendiri, salah satunya adalah
permainan tradisional. Datangnya era digital membawa pengaruh positif dan
negatif bagi anak-anak usia sekolah dasar. Di satu sisi, era digital apabila
dimanfaatkan dengan baik dan benar akan membuat anak melek teknologi dan
dimanfaatkan mencari sumber acuan untuk proyek kelas berkaitan dengan materi
yang diberikan guru di sekolah. Di sisi lain, kemajuan teknologi era digital telah
membawa perubahan bentuk permainan anak-anak ke permainnan
elektronikseperti, play station (PS), video games, dan games online dan perubahan
ini dipandang sebagai ancaman terhadap budaya tradisional, khususnya permainan
tradisional dan diasumsikan sebagai pengaruh negatif globalisasi