• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Konstruksi Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang oleh Destana di Desa Suci Jember

    Thumbnail
    View/Open
    MUHAMMAD IHKAMUDDIN - 170910302025.pdf (6.864Mb)
    Date
    2021-07-22
    Author
    IHKAMUDDIN, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan salah satu wilayah atau negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini mempunyai tingkat potensi dan kerentanan dengan skala yang bisa terbilang tinggi terhadap bencana alam, seperti; tsunami, gempa bumi, banjir, kekeringan, dan bencana-bencana yang lainnya. Disisi lain, upaya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana masih dianggap lemah, sehingga dampak terjadinya bencana sangat bervariasi sebagaimana dibuktikan diantaranya oleh sejumlah besar korban jiwa, kerusakan, kerugian harta benda, bahkan kematian. Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa masih kurang dan lemahnya kesiapsiagaan terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. HALAMAN RINGKASAN Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melalui upaya kesiapsiagaan hingga sesudahnya bencana terjadi dengan sampai tahap pemulihan sosial-ekonomi masyarakat. Dengan begitu kegiatan penanggulangan bencana menaruh kepada masyarakat akan pentingnya partisipasi yang begitu aktif dan komunikatif dari masyarakat dalam penanggulangan bencana. Sehubungan dengan hal itu maka badan yang mengurus dan mengatur dalam konteks kebencanaan mengeluarkan suatu program-program yang menyokong penanggulangan bencana yang mana dikenal dengan sebutan program Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Kegiatan dari program ini, yang berkewajiban dan melaksanakannya adalah setiap tingkatan Desa atau Kelurahan, terlebih pada wilayah yang dikategorikan rawan bencana. Desa Suci merupakan desa yang masuk dalam kategori desa rawan bencana, Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melalui upaya kesiapsiagaan hingga sesudahnya bencana terjadi dengan sampai tahap pemulihan masyarakat. Kesiapsiagaan bukan hanya soal kesiapan pemerintah sebagai pihak yang mengemban tanggung jawab terkait penanggulangan bencana, melainkan juga masyarakat sipil atau pihak swasta harus dikembangkan pula kapasitasnya dalam kesiapsiagaan bencana. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, terlebih masyarakat yang dikategorikan rentan bencana. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi menganalisis serta mendeskripsikan konstruksi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir bandang oleh DESTANA di Desa Suci Jember. Untuk penentuan informan menggunakan purposive serta pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat Desa Suci dapat memahami atau dapat mengerti tentang bencana. Pemahaman ini diperoleh dari partisipasi masyarakat Desa Suci dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DESTANA. Selain itu, pemahaman ini dapat muncul karena pendekatan persuasif yang masif dilakukan oleh para relawan DESTANA dan perangkat Desa Suci. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi bencana dan penanggulangan saat terjadi bencana. Pemahaman ini terejawantahkan dalam partisipasi mereka dalam kegiatan resik-resik kali, penanaman pohon, pengadaan HT hingga adanya alur koordinasi yang rapi ketika terjadi bencana. Tingkat partisipasi masyarakat saat ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh para relawan DESTANA dan perangkat Desa Suci terbilang cukup berhasil. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di atas juga menunjukkan adanya pergeseran paradigma masyarakat dalam memandang bencana. Berbeda dengan sebelumnya, saat ini masyarakat memiliki kesadaran yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum adanya DESTANA.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109063
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5650]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository