Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada Toko Larisso Ambulu Jember

Abstract

Toko Larisso merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Ambulu, tepatnya di Jln. Watu Ulo Nomor 21 Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Toko Larisso sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Ambulu menyediakan sembako, pakaian, mainan anak-anak, dll. Perusahaan ini memiliki beberapa divisi, yaitu kantor, market, gudang, dan bosse. Setiap divisi diharuskan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan SOP akan menghasilkan kinerja yang kurang maksimal, sehingga merugikan perusahaan. Pentingnya peran pemimpin dalam memberikan pengarahan kepada karyawan akan berdampak terhadap kinerja karyawan. Pengarahan baik atau tidaknya dari pemimpin perusahaan menentukan kinerja setiap karyawan. Berdasarkan jurnal dari Delfi Ramadhany mengatakan bahwan kinerja yang baik akan berdampak kepada perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Toko Larisso Ambulu Jember. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dengan memakai data ordinal skala yang digunakan adalah Likert. Tipe penelitian asosiatif dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diantara gaya kepemimpinan (variabel independen) dengan kinerja karyawan (variabel dependen). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 34 karyawan operasional semua divisi di Toko Larisso. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik sampling jenuh, sehingga seluruh karyawan operasional semua divisi menjadi sampel dalam penelitian ini. Gaya kepemimpinan yang diterapkan di Toko Larisso Ambulu Jember adalah gaya kepemimpinan yang berorientasi hubungan dan gaya kepemimpinan yang berorientasi tugas. Pemimpin selalu menyempatkan waktunya untuk memberikan arahan atau briefing dan juga doa bersama sebelum karyawan menjalankan pekerjaannya, selain itu memberikan motivasi dan semangat kerja agar karyawan bekerja secara maksimal. Gaya kepemimpinan berorientasi kepada hubungan memberikan dampak baik antara pemimpin dengan bawahan, salah saatu faktor yang mempengaruhi terjalinnya hubungan baik adalah pemimpin yang bersikap adil kepada semua karyawan, memberikan lingkungan kerja yang baik kepada semua karyawan, dan juga pemimpin yang memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Faktor-faktor gaya kepemimpinan berorientasi hubungan dan gaya kepemimpinan beorientasi tugas terbukti memberikan dampak positif kepada kinerja karyawan, hal ini berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian dari analisis linier sederhana pada penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hasil persamaan analisis linier sederhana Y = 17,558 + 0,542 X, artinya konstanta perusahaan jika tidak memperhatikan gaya kepemimpinan, maka tingkat kinerja karyawan sebesar 17,558 dan koefisien regresi sebesar 0,542 artinya bahwa semakin besar nilai koefisien regresi atau gaya kepemimpinan, maka semakin tinggi tingkat kinerja karyawan yang dihasilkan. Hasil pengujian statistik koefisien determinasi atau R-Square pada penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,225 yang berarti bahwa gaya kepemimpinan (variabel independen) berpengaruh terhadap kinerja karyawan (variabel dependen) pada Toko Larisso Ambulu Jember sebesar 22,5%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.