| dc.description.abstract | Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kurikulum ini memiliki empat aspek penilaian yaitu sikap spiritual, sikap sosial, kognitif dan keterampilan. Kurikulum 2013 menekankan pada penilaian sikap, karena sikap merupakan landasan terbentuknya karakter dalam diri siswa . IPA adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang gejala-gejala dan peristiwa alam. Proses pembelajaran IPA menerapkan sikap-sikap ilmiyah. Sikap ilmiyah tersebut yaitu rasa ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, disiplin, rela, menghargai orang lain, berani mempertahankan kebenaran, dan menjangkau kedepan. Sikap-sikap ini dapat diberiakn kepada siswa melalui kegiatan observasi dan praktikum. Berdasarkan uraian di atas maka rumsan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimanakah proses pengembangan buku petunjuk praktikum IPA bermuatan karakter untuk siswa kelas V sekolah dasar yang valid, efisisen dan efektif? Bagaimanakah hasil pengembangan buku petunjuk praktikm IPA bermuatan karakter untuk siswa kelas V sekolah dasar yang valid, efisisen dan efektif? Buku petunjuk praktikum IPA adalah sebuah buku yang berisi langkah-langkah kegiatan praktikum.buku yang dikembangkan terdiri dari 3 bagian utama. Yaitu bagian pendahuluan, isi dan penutup. Buku yang dikembangkan juga menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Pendidikan karakter adalah sebuah usaha yang dilakukan secara serentak untuk mendorong siswa agar memiliki karakter-karakter positif. Karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah karakter bertangung jawab, disiplin serta saling menghargai.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan yaitu penelitian untuk menghasilkan produk dan menguji kelayakanya, serta keefektifan produk. Pengembangan buku petunjuk praktikum IPA bermuatan karakter melalui 4 tahap pengembangan sebagai berikut. (1) Tahap pendefinisian (define), tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan peserta didik serta mendefinisikan dan menetapkan tujuan pembelajaran. (2) Tahap perancangan (design) yaitu tahap pemilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Produk yang dipilih adalah buku petujuk praktikum IPA bermuatan karakter. Alasan memilih produk ini karena disesuaikan dengan kecendrungan peserta didik yang suka berfikir konkret dan lebih senang memahami konsep berdasarkan pengalaman pribadi. (3) Tahap pengembangan (develop), kegiatan pada tahap ini dibagi menjadi dua yaitu kegiatan validasi oleh TIM Ahli untuk memproleh masukan dan saran sebagai dasar revisi, dan kegiatan kedua yaitu ujicoba lapangan dengan tujuan memperoleh saran dan masukkan dari pihak-pihak yang terkibat sebagai dasar penentuan kelayakan produk. (4) Tahap penyebarluasan (disseminate), pada tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan menentukan tempat penyebaran dan penerima produk yang dikembangkan. Produk disebarkan di SDN 02 Balak Banyuwangi dan sekitarnya.
Hasil pengembangan buku petunjuk IPA bermuatan karakter dengan tema panas dan perpindahanya untuk siswa kelas V sekolah dasar memenuhi tiga kriteria sebagai berikut. Validitas, ditunjukkan oleh hasil analisis data kegiatan validasi oleh tiga validator dengan perolehan skor sebesar 140 dengan hasil persentase sebesar 80,00% dan dapat dikategorikan cukup valid. Kelayakan, ditunjukkan berdasarkan hasil analisi data kegiatan pemberian agket respon kepada siswa. Skor yang diperoleh adalah sebesar 2619dengan hasil persentase sebesar 73% dapat dikategorikan layak. Kefektifan, ditunjukan berdasarkan hasil analisis data kegiatan observasi karakter peserta didik menunjukkan hasil sebesar 328 dengan persentase 73% dengan kategori efektif. | en_US |
