Faktor Risiko Kejadian Perdarahan Postpartum Di RSD dr. Soebandi Jember
Abstract
Perdarahan merupakan salah satu komplikasi utama yang menyebabkan 75% dari kematian ibu, serta menjadi penyebab utama kamatian ibu di negara-negara berpenghasilan rendah dan menjadi penyebab utama kematian ibu secara global. RSD dr. Soebandi Jember memiliki presentase 27% kejadian perdarahan postpartum daripada komplikasi persalinan lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSD dr. Soebandi Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Dilaksanakan pada bulan Januari-November 2021, menggunakan data rekam medik RSD dr. Soebandi Jember tahun 2018-2019 dengan sampel sebanyak 88 kelompok kasus berjumlah dan 88 kelompok kontrol. Variabel yang diteliti terdiri dari usia, anemia, jarak kelahiran, paritas, riwayat perdarahan postpartum sebelumnya, korioamnionitis, induksi persalinan, durasi persalinan, episiotomi, dan metode persalinan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi menggunakan lembar pengumpul data. Analisis data menggunakan uji chi square dan logistic regression dengan α 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan jarak kelahiran (OR=0,526; 95% CI 0,28-0,98; p=0,045), korioamnionitis (OR= 11,48; 95% CI 2,5-52,0; p=0,002), induksi persalinan (OR=5,68; 95% CI 2,4-13,2; p=0,000), episiotomi (OR=4,43; 95% CI 1,8-10,9; p=0,001). Saran penelitian dengan memperhatikan pelayanan kelengkapan ANC, pemberian tablet Fe serta melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan, memberikan pengawasan dan pemantauan dalam membuat keputusan klinik peda ibu bersalin seperti mendapatkan tindakan metode persalinan sectio caesarea, induksi persalinan, dan episiotomi, dan Peningkatan cangkupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dengan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]