Show simple item record

dc.contributor.authorBUDI, Novi Syintia
dc.date.accessioned2022-08-19T06:49:49Z
dc.date.available2022-08-19T06:49:49Z
dc.date.issued2022-04-18
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108960
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPedagang kaki lima memanfaatkan modal sosial sebagai strategi bertahan hidup dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 melalui berdagang. Oleh karenanya pedagang kaki lima yang terkena imbas pandemi ini membangun struktur perekonomian baru dengan memanfaatkan kelompok lain sebagai strategi bertahan hidup khususnya PKL yang berada di wilayah dekat kampus yang berada di lokasi Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Kondisi ini didukung dengan memanfaatkan modal sosial yang tersedia pada masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi menjadi lebih sejahtera. Mekanisme peran modal sosial yang diterapkan oleh pedagang kaki lima dalam kondisi tersebut sama halnya dengan apa yang telah dikemukakan oleh Woolcock yakni modal sosial yang terbagi dalam tiga tipe yaitu modal sosial mengikat (Bonding Social Capital), modal sosial menjembatani (Bridging Social Capital), dan modal sosial jaringan (Linking Social Capital).en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Baiq Lily Handayani, S.Sos., M.Sosioen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectMODAL SOSIALen_US
dc.subjectPEDAGANG KAKI LIMAen_US
dc.subjectPANDEMI COVID-19en_US
dc.titleModal Sosial Pedagang Kaki Lima Sekitar Kampus di Wilayah Kecamatan Sumbersari Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record