Agroindustri Perikanan di Kawasan Pesisir Kota Probolinggo (Pendekatan Ekonomi Biru)

Abstract

Agroindustri merupakan sebuah usaha yang dikelola oleh pihak swasta yang mana berbentuk perusahaan dengan kegiatan utamanya mengolah bahan baku baik yang berasal dari hewan maupun tanaman (Austin, 1992). Dalam hal ini agroindustri perikanan merupakan hal yang penting dikarenakan dapat memberikan dampak yang besar terutama dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui besarnya nilai tambah ikan demersal dan ikan pelagis; (2) mengkaji tentang pendekatan ekonomi biru pada agroindustri perikanan di Kota Probolinggo; (3) mengkaji strategi pengembangan agroindustri perikanan di Kota Probolinggo. Penelitian ini merupakan kombinasi dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan yakni menggunakan analisis nilai tambah, deskripsi kualitatif dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian pada deskripsi kualitatif diperoleh hasil bahwa agroindustri perikanan di Kota Probolinggo telah mencapai target dari pendekatan ekonomi biru. Sedangkan berdasarkan hasil kuantitatif diperoleh hasil nilai tambah pada agroindustri ikan beku sebesar Rp 19.000,00, agroindustri penggaraman ikan basah sebesar Rp 33.480,00, agroindustri pengasapan ikan sebesar Rp 850,00 dan agroindustri ikan bakar sebesar Rp 91.700,00. Salah satu strategi perusahan yakni agroindustri perikanan adalah menekan biaya- biaya operasional misalnya biaya operasional kapal.