Show simple item record

dc.contributor.authorArik Febridiansyah
dc.date.accessioned2013-12-20T01:53:08Z
dc.date.available2013-12-20T01:53:08Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM040210102252
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10889
dc.description.abstractKegiatan belajar dapat dikatakan berhasil jika dapat menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja dan hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Belajar secara aktif berarti siswa tidak hanya menerima pengetahuan saja tetapi juga membangun pengetahuan dalam benaknya sendiri dan guru berperan sebagai pembimbing untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa tersebut aktif dan kreatif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi awal pada guru mata pelajaran fisika dan siswa kelas VII-A SMP Negeri 2 Mayang, dapat diketahui aktivitas dan ketuntasan hasil belajar fisika masih rendah. Oleh karena itu diperlukan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yaitu model Synectics. Model Synectics merupakan model pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan kreativitas yang sangan diperlukan dalam peningkatan aktivitas baik dalam melaksanakan kegiatan sendiri ataupun kegiatan kelompok. Permasalahan yang dikaji adalah penerapan model Synectis, aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan rumusan masalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Synectics dalam pembelajaran fisika di kelas VII-A SMP 2 Mayang. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Synectics dalam pembelajaran fisika di kelas VII-A SMP 2 Mayang. vii Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sehingga subyek penelitian sudah ditetapkan di kelas VII-A SMP Negeri 2 Mayang tahun ajaran 2011/2012. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa. Data hasil observasi memperlihatkan bahwa Persentase aktivitas siswa secara klasikal mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu masing-masing 70.04%. dan 81,35%. Berdasarkan analisis hasil belajar pada siklus I, ketuntasan hasil belajar sebesar 71.43%, siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 30 siswa dan yang tidak tuntas secara individu sebanyak 12 siswa. Sedangkan analisis hasil belajar pada siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar sebesar 83.33%, siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 35 siswa dan yang tidak tuntas secara individu sebanyak 7 siswa. Berdasarkan pada hasil dan analisis data yang ditunjukkan pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Synectics dapat meningkatkan aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar fisika siswa kelas VII-A SMP Negeri Mayang tahun ajaran 2011/2012.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210102252;
dc.subjectPENGGUNAAN MODEL SYNECTICS DALAM PEMBELAJARAN FISIKAen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL SYNECTICS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS VII-A SMP 2 MAYANG TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record