• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kajian Psikoanalisis dalam Video Klip Winter Song (Analisis Fase Simbolik Tokoh Isyana)

    Thumbnail
    View/Open
    Huurun A'in Zuraidah - 160110401018.pdf (3.087Mb)
    Date
    2021-07-14
    Author
    ZURAIDAH, Huurun Ain
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Video klip merupakan film pendek yang memiliki cerita yang padat dan kesatuan makna dari potongan-potongan gambarnya. Video klip juga merupakan penghubung antara lagu dari seorang penyanyi atau grup dengan tampilan visual sehingga mampu membangun cerita dan karakter didalamnya. Seperti film, video klip juga dapat dianalisis menggunakan unsur naratif, mise en scene dan psikoanalisis. Video klip Winter Song memaparkan tentang kehidupan Isyana sebagaimana manusia juga mengalami masalah yang membuat dirinya merasa terpuruk, sedih dan kecewa dan ketika manusia membutuhkan jeda untuk beristirahat dalam kesendirian, Isyana menemukan kembali kepercayaan dirinya melalui lima karakter yakni si calm, si jenaka, si tegas, si depresi dan si amarah yang mempresentasikan diri Isyana. Penelitian ini didasarkan pada unsur-unsur pembentuk film serta makna yang terdapat pada video klip. Penulis menggunakan unsur naratif dan mise en scene untuk mengkaji kondisi psikologi tokoh Isyana, dan menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan untuk membedah makna kekurangan (lack) yang terdapat dalam video klip tersebut. Penggunaan teori Jacques Lacan pada penelitian ini hanya berfokus pada fase the symbolic atau fase simbolik, tanpa mengabaikan pembahasan fase lainnya yaitu fase the imaginary atau the real. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi psikologi tokoh dapat diketahui melalui mise en scene, unsur naratif dan adegan yang diperankan pada video klip tersebut. Isyana mengalami fase dimana dirinya merasa terpuruk karena tidak terpenuhinya keinginan atas perubahan sikap Revaldo sehingga berujung pada perpisahan. Isyana kesepian dan tenggelam dalam bayang- bayang masa lalu kekasihnya, setelah itu bertemu dengan kelima karakter yang membantunya melewati masa keterpurukan dan kesepiannya. Ketika Isyana memasuki fase simbolik terikat dengan permainan bahasa dalam menyampaikan keinginannya. Hal ini membuat manusia selalu merasakan kekurangan (lack) dalam dirinya sehingga manusia memiliki keinginan untuk kembali menjadi utuh seperti fase real.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108855
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository