Pengaruh Sistem Upah Borongan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Industri Garment UD. Surabaya Kabupaten Jember
Abstract
Sistem upah memiliki peranan penting dalam usaha mengintergrasikan
antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan pekerja atau karyawan. Selain
itu sistem upah dapat mendorong pekerja untuk meningkatkan kinerja dan
tanggung jawab terhadap pekerjaan dan juga meningkatkan semangat terhadap
produktivitas kerja. Salah satu sistem upah yaitu sistem upah borongan. Sistem
upah borongan dalam pelaksanaannya sering kali dilakukan secara berkelompok
dan tanpa memperhatikan waktu kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “Apakah sistem upah borongan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan di industri Garment UD. Surabaya
Kabupaten Jember?”.
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang signifikan sistem upah
borongan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri garment di UD.
Surabaya Kabupaten Jember. Hipotesis yang diajkan yaitu diduga sistem upah
borongan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja pada industri
garment UD. Surabaya Kabupaten Jember.
Jenis penelitian yang dilakuakan yaitu korelasional. Dalam menentukan
tempat penelitian, peneliti menggunakan purposive area. Sedangkan untuk
menentukan jumah sampel menggunakan random sampling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 karyawan. Metode pengumpulan data
penelitian dengan kuisoner, wawancara, dan observasi. Setelah data terkumpul,
peneliti melakukan pengolahan data yang meliputi editing, skoring, dan tabulasi
dilanjutkan dengan menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier sederhana Hasil pengolahan data dibuktikan dengan menggunakan uji F dengan hasil
Fhitung = 305,439 > Ftabel = 3,993 dengan tingkat signifikansi F = 0,000 < a = 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa variabel sistem upah borongan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Koefisien determinan (Rsquare)
sebesar 82,6% yang berarti sistem upah borongan mempengaruhi produktivtas
kerja sebesar 82,6 %. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh signifikan sistem upah terhadap produktivitas kerja karyawan pada
Industri Garment UD. Surabaya. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam
penelitian ini diterima.