Pengaruh Konsentrasi Media Tanam dan Konsentrasi Ekstrak Tauge terhadap Pertumbuhan Awal Stek Bibit Vanili ( Vanilla Planifolia Andrews)

Abstract

Tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrews) merupakan tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi yang berperan penting bagi perekonomian di Indonesia. Tanaman vanili dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia dan perbanyakan tanaman vanili dilakukan dengan metode stek batang. Produksi tanaman vanili dapat mengalami penurunan dikarenakan teknik budidaya yang digunakan khususnya pada tahap pembibitan. Pembibitan merupakan tahap yang penting untuk mempersiapkan tanaman untuk tumbuh secara optimal. Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman secara optimal dapat mempersiapkan bibit yang baik. Pertumbuhan tanaman vanili dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal salah satunya dipengaruhi oleh hormon sedangkan faktor eksternal salah satunya dipengaruhi oleh media tanam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari komposisi media tanam dan konsentrasi ekstrak tauge terhadap pertumbuhan awal stek bibit vanili. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Universitas Jember Kampus Bondowoso. Penelitian yang dilakukan secara faktorial 3x4 dengan pola dasar RAL diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu komposisi media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanah (M0), tanah + pupuk kandang (M1), dan tanah + pupuk kandang + pasir (M2). Faktor kedua yaitu konsentrasi ekstrak tauge yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0% (P0), 10% (P1), 20% (P2) dan 30% (P3). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat interaksi antara komposisi media tanam dan konsetrasi ekstrak tauge terhadap panjang akar dengan perlakuan terbaik yaitu tanah + pupuk kandang + pasir dan 10% ekstrak tauge (M2P1). (2) Ekstrak tauge berpengaruh terhadap semua variabel pengamatan dengan perlakuan terbaik yaitu 10% (P1) dan (3) Media tanam berpengaruh terhadap variabel panjang tunas, panjang akar dan volume akar dengan perlakuan terbaik adalah tanah + pupuk kandang (M2).