Hubungan Penggunaan Gawai terhadap Keterlambatan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun di TK Al Muttaqien Gambiran Kabupaten Banyuwangi Tahun Ajaran 2021/2022
Abstract
Kemampuan bahasa dirasa penting diperhatikan sedini mungkin, karena
perkembangan anak yang dimiliki saat ini akan mempengaruhi perkembangan
selanjutnya. Observasi yang telah dilakukan di TK Al Muttaqien Kelas A pada
tanggal 29 September 2021 ditemukan anak yang perkembangan bahasanya
kurang optimal. Terdapat anak yang tidak merespon jika diajak berbicara, anak
yang pendiam, tidak memahami perintah, serta tidak mampu mengutarakan
keinginannya. Menurut wali kelas A salah satu penyebab anak mengalami
keterlambatan bahasa yaitu seringnya anak dalam menggunakan gawai. Melihat
kondisi yang demikian peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara
penggunaan gawai terhadap keterlambatan bahasa anak, dengan responden 37
orang tua atau wali murid yang terdiri dari 20 anak kelas A1 dan 17 anak kelas
A2.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah adakah hubungan antara penggunaan gawai terhadap
keterlambatan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Al Muttaqien Gambiran
Banyuwangi. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penggunaan gawai
terhadap keterlambatan bahasa anak usia 4-5 tahun di TK Al Muttaqien Gambiran
Banyuwangi.
Penelitian ini dilakukan di TK Al Muttaqien Gambiran Banyuwangi.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Al Muttaqien tahun pelajaran
2021/2022 sejumlah 37 anak. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observas dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis data kuantitatif.
Angket diberikan kepada guru kelas untuk diberikan kepada orang tua
siswa kelas A. Pemberian angket bertujuan untuk mengetahui bagaimana jawaban
orang tua terkait dengan penggunaan gawai dan keterlamabatan bahasa pada anak
mereka ketika di rumah. Angket terdiri dari 20 pertanyaan, masing-masing
jawaban dinilai dengan menggunakan skala Likert. Uji hipotesis menggunakan
rumus korelasi product moment. Adapun hasil analisis tersebut menunjukkan
bahwa harga rhitung sebesar 0,786. Jika dilihat dari kriteria rtabel sebesar 0,325 pada
taraf kepercayaan 95% dengan N=37 akan menunjukkan bahwa r hitung ≥ r tabel.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
yaitu terdapat hubungan antara penggunaan gawai terhadap keterlambatan bahasa
pada anak usia 4-5 tahun di TK Al Muttaqien Gambiran Banyuwangi. Hasil
tersebut diperjelas kembali melalui uji hubungan untuk aspek penggunaan gawai
dengan keterlambatan bahasa anak yang menunjukkan bahwa aktivitas
penggunaan gawai memiliki sumbangan relatif sebesar 55% terhadap
keterlambatan bahasa anak. Sedangkan durasi dan frekuensi penggunaan gawai
hanya menyumbangkan 13% dan 44%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa penggunaan gawai
memiliki hubungan dengan keterlambatan bahasa anak. Maka orang tua
diharapkan membatasi penggunaan gawai pada anak serta orang tua harus lebih
memperhatikan perkembangan bahasa pada anak, sehingga perkembangan bahasa
dapat berkembang dengan baik.