dc.description.abstract | Kepemimpinan merupakan suatu upaya untuk mempengaruhi, memotivasi,
mengarahkan, memotivasi, merencanakan, dan menggerakkan orang lain dengan
menggunakan banyak metode untuk bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan
tertentu secara optimal. Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan kepala
sekolah dalam memimpin, merencanakan, dan membimbing para bawahannya
(guru, staff karyawan, siswa, dan komponen sekolah lainnya) dalam mencapai
tujuan pendidikan bersama. Beberapa kepemimpinan kepala sekolah yang harus
dikuasai antara lain kompetensi pribadi, kompetensi manajerial, kompetensi
kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial. Kepemimpinan
merupakan salah satu hal yang penting dalam mengelola sebuah organisasi atau
kelompok. Oleh karena itu, dalam aktivitas kerjanya guru tidak lepas dari
bagaimana kepemimpinan kepala sekolah bertindak dalam memimpin
lembaganya. Untuk meningkatkan produktivitas kerja guru kepala sekolah perlu
memperhatikan bagaimana guru dapat meningkatkan prestasi kerja yang
berhubungan terhadap produktivitas kerja, dalam hal ini yaitu bagaimana sikap
guru dan kesediaan guru dalam mengerjakan pekerjaan. Produktivitas kerja guru
tidak hanya timbul dari dalam diri seorang guru tetapi juga dorongan dari luar.
Beberapa hal yang memicu munculnya produktivitas kerja guru yaitu antara lain
tanggung jawab, pengembangan diri, prestasi guru, dan gaji guru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Adakah hubungan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru pada era pandemi
di TK Ar-Roudhoh Kecamatan Patrang Jember?”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mencari tahu adakah hubungan kepemimpinan kepala sekolah terhadap produktivitas kerja guru pada era pandemi di TK Ar-Roudhoh Kecamatan Patrang
Jember.
Penelitian ini dilakukan di TK Ar-Roudhoh Kecamatan Patrang Kabupaten
Jember. Responden penelitian ini adalah semua guru di TK Ar-Roudhoh Patrang
yang berjumlah 10 orang guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional
dengan menggunakan rumus tata jenjang. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan
rumus korelasi tata jenjang dengan perhitungan manual diperoleh nilai rhitung
sebesar 0,745 sedangkan rtabelsebesar 0,576 dengan taraf signifikan 5% maka
rhitung lebih besar dari rtabel sehingga Ha
diterima dan Ho ditolak. Selanjutnya
apabila dikonsultasikan pada tabel pedoman interpretasi koefisien korelasi rhitung
yang berada pada rentang 0,600 sampai 0,790 maka hubungan yang terjadi
termasuk ke dalam kriteria hubungan yang cukup. Selanjutnya, berdasarkan
penerimaan dan penolakan hipotesis jika dihubungkan dengan besaran rhitung yang
diperoleh maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah “Ada
hubungan yang cukup antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap
produktivitas kerja guru pada era pandemi di TK Ar-Roudhoh Kecamatan Patrang
Jember.”
Saran yang dapat disampaikan yaitu baiknya kepala sekolah lebih
menggali lebih lanjut mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produktivitas kerja
guru, sehingga ada faktor lain yang dapat meningkatkan produktivitas kerja guru
seperti kemajuan dalam berkarir, rasa tanggung jawab, dan dorongan untuk
berpretasi. Bagi guru diharapkan dapat melaksanakan tugas dan kewajiban
semaksimal mungkin, agar produktivitas kerja dapat meningkat. Bagi peneliti lain
dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang lebih lanjut terkait
kepemimpinan kepala sekolah dan produktivitas kerja guru. Memperbaiki
instrumen sehingga didapatkan penelitian lebih baik serta menambah jumlah
responden agar memperoleh hasil yang akurat dan perlu adanya pengembangan
alat ukur. | en_US |