Show simple item record

dc.contributor.authorI'ANATILLAH, Iva
dc.date.accessioned2022-08-05T01:48:23Z
dc.date.available2022-08-05T01:48:23Z
dc.date.issued2022-04-06
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108687
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 5 Agustus 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKeadaan pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan kondisi beberapa sektor, salah satunya pendidikan. Dampak pandemi juga dirasakan oleh mahasiswa dan mengakibatkan mahasiswa mengalami stres. Pada mahasiswa baru, mereka juga harus menghadapi transisi dunia dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi. Dalam menghadapi stres, terdapat faktor internal dan eksternal yang dapat berpengaruh. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi stres pada mahasiswa adalah efikasi diri. Efikasi diri ditemukan sebagai penentu psikologis terkuat dalam proses akademik. Selain itu, stres ditemukan memiliki keterikatan dengan efikasi diri sebagai hasil penilaian yang dilakukan ketika menemui situasi sulit. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap stres pada mahasiswa baru, khususnya di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ). Penelitian dilakukan saat pandemi COVID-19 berlangsung sehingga hasil penelitian ini dapat menunjukkan hubungan antara efikasi diri dan stres selama pandemi COVID-19. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada Februari 2022 di FK UNEJ. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Jember angkatan tahun 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Berdasarkan kriteria inklusi dan ekskluasi didapatkan 101 responden. Pengambilan data karakteristik responden, efikasi diri, dan stres menggunakan kuesioner secara online. Tingkat efikasi diri diukur menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale (GSES) dan tingkat stres diukur menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, and Stress Scale 42 (DASS 42). Skala data pada efikasi diri dan stres merupakan skala ordinal. Data dianalisis secara univariat dengan deskriprif dan bivariat dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Jember memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi yaitu sebanyak 89 orang (88%) dan tingkat stres yang berat sebanyak 71 orang (70%). Uji korelasi Spearman untuk tingkat efikasi diri dan stres mendapatkan nilai p= 0,184; r= -0,133. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna dan tidak searah antara efikasi diri dengan stres. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap stres dan efikasi diri. Mahasiswa sebaiknya lebih bisa mengenali batasan diri dalam kaitannya dengan kesulitan yang dihadapi dan terus berusaha membangun kepercayaan diri. FK UNEJ sebagai institusi pendidikan diharap berbenah dan menciptakan alternatif yang tepat untuk mengurangi tingkat stres pada mahasiswa dengan mengenali dan menangani stresor dari lingkungan akademik.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : dr. Alif Mardijana, Sp.KJ Dosen Pembimbing Anggota : dr. Laksmi Indreswari, Sp.Ben_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectEFIKASI DIRIen_US
dc.subjectSTRESen_US
dc.subjectMAHASISWA BARUen_US
dc.subjectFAKULTAS KEDOKTERANen_US
dc.subjectPANDEMI COVID-19en_US
dc.titleHubungan Efikasi Diri terhadap Stres pada Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Jember selama Pandemi COVID-19en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record