Show simple item record

dc.contributor.authorAPRY, Zinnia Maulia Saraswati
dc.date.accessioned2022-07-15T03:33:57Z
dc.date.available2022-07-15T03:33:57Z
dc.date.issued2021-01-25
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108449
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tanggal 15 Juli 2022en_US
dc.description.abstractKurikulum 2013 merupakan suatu kebijakan baru yang diharapkan mampu menjawab tantangan dalam dunia pendidikan. Dalam proses pembelajaran kurikulum ini menekankan pembelajaran yang berbasis fenomena alam sehingga siswa diharapkan mampu menganalisis dan mengkaitkan suatu kejadian dengan keadaan disekitarnya. Salah satu mata pelajaran yang berpengaruh dengan diterapkannya kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA memiliki hakikat dalam proses pembelajarannya yaitu proses, produk, dan sikap. Keberhasilan dari terwujudnya hakikat pembelajaran IPA dapat diketahui melalui hasil belajar siswa yang diperoleh setelah melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain pentingnya hasil belajar, kemampuan ilmiah dalam proses pembelajaran juga perlu dikembangkan untuk menunjang peningkatan hasil belajar yaitu keterampilan berpikir kritis. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa maka diperlukan media pembelajaran yang sesuai dan relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang guru. Maka penggunaan media foto kejadian lingkungan memungkinkan siswa lebih mudah dalam menganalisis kejadiankejadian sekitarnya serta dapat mendorong siswa untuk melakukan kegiatan yang mampu merangsang aktivitas berpikir terutama dalam mengidentifikasi suatu masalah sehingga memunculkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memcahkan permasalahan dan mampu menjawab pertanyaan secara tepat dan sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji penggaruh pembelajaran dengan media foto kejadian lingkungan terhadap hasil belajar siswa IPA di SMP; dan (2) mengkaji pengaruh pembelajaran dengan media foto kejadian lingkungan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa IPA di SMP. ix Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Quasi eksperimen. Pada kelas eksperimen diberikan media foto kejadian lingkungan sedangkan pada kelas kontrol tidak diberikan perlakuan media foto kejadian lingkungan dalam proses pembelajarannya. Tempat yang dipilih dalam penelitian ini di SMP Negeri 1 Muncar yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 dengan menggunakan populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Muncar yang terdiri atas 7 kelas. Sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dari hasil belajar diukur menggunakan instrumen pada ranah kognitif berupa soal pretest dan postest yang berjumlah 10 butir soal pilihan ganda yang dibuat berdasarkan kompetensi dasar dari silabus. Sedangkan keterampilan berpikir kritis menggunakan instrumen berbentuk soal uraian yang mencangkup indikator berpikir kritis yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, penarikan kesimpulan, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan mengatur strategi. Pada penelitian ini dilakukan uji Independent sampel t-test untuk menentukan pengaruh penggunaan media foto kejadian lingkungan. Hasil dari pretest dan postest siswa pada hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji Independent Sampel t-test untuk mengkaji penggunaan media foto kejadian lingkungan. Sebelum dilakukannya uji Independent sampel t-test, hasil dari pretest dan postest diuji menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji normalitas dan homogenitas pada skor postest dan pretest kedua kelas dari hasil belajar menenjukkan nilai probabilitas > 0,05 yang berarti skor kedua sampel terdistribusi normal. Selanjutnya uji homogenitas menggunakan Levene Statistic terhadap nilai kelas kontrol dan eksperimen diketahui kedua nilai menunjukkan hasil signifikansi > 0,05 yang artinya data bervariasi atau homogen. Selanjutnya uji analisis data menggunakan Independent Sampel t-test pada skor hasil belajar kedua kelas didapatkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,00. Dengan ketentuan jika nilai Sig (2- tailed) < 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan. Pada analisis data skor postest dan pretest keterampilan berpikir kritis siswa kelas kontrol dan eksperimen dengan uji normalitas menunjukkan hasil nilai probabilitas > 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. Setelah dilakukan uji normalitas maka data diuji homogenitas menggunakan Levene Statistic dengan hasil signifikansi kedua skor sebesar 0,059 dengan ketentuan p > 0,05 maka data tersebut homogen. Dilanjutkan dengan uji Independent Sampel t-test didapatkan hasil pada Sig (2- tailed) sebesar 0,00 dengan ketentuan jika Sig (2-tailed) < 0,05 maka media foto kejadian lingkungan berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa IPA di SMP. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penelitian media foto kejadian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa IPA di SMP.en_US
dc.description.sponsorshipProf. Dr. Sutarto, M,Pd Anjar Putro Utomo, S,Pd., M,Ed.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKurikulum 2013en_US
dc.subjectPembelajaran IPAen_US
dc.subjectBerpikir Kritisen_US
dc.subjectMedia Pembelajaranen_US
dc.titlePenggunaan Media Foto Kejadian Lingkungan Untuk Pembelajaran IPA: studi pada hasil belajar dan keterampilan berpikir kritisen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record