dc.description.abstract | Rendahnya hasil belajar IPS di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain; pembelajaran IPS disajikan dalam pembelajaran yang konvensional sehingga siswa
cenderung pasif selama pembelajaran. Pembelajaran Kooperatif tipe
Team Assisted
Individualization
(TAI) merupakan kombinasi antara belajar kooperatif dengan belajar
individu, kemudian siswa saling membantu dan mengecek.
Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Keting 01 Jombang-Jember dalam
pelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted
Individualization
(TAI) Tahun Peljaran 2011/ 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar melalui
pembelajaran kooperatif tipe TAI mata pelajaran IPS siswa kelas IV SDN Keting 01
kecamatan Jombang kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2011/2012.
Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN Keting 01 Jombang
dimulai pada tanggal 17 Oktober 2011 sampai tanggal 21 Januari 2012, subyek
penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 26 anak, terdiri dari 11 laki-laki
dan 15 perempuan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil analisis pada aktivitas siswa selama pembelajaran IPS siklus I
memperhatikan Pelajaran 48,08%, bertanya dan mengeluarkan pendapat 48,08%, diskusi
48,08%, presentasi 42,31%, sampai pembelajaran siklus II mengalami peningkatan,
memperhatikan pelajaran 53,85%, bertanya dan mengeluarkan pendapat 65,38%, diskusi
69,23%, dan presentasi 59,62%. Kemudian hasil analisis ketuntasan belajar siswa yang
diperoleh dari persentase ketuntasan belajar kuis pada siklus I secara klasikal sebesar
53,85% dan siklus II secara klasikal sebesar 92,31%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Pada siklus I, persentase aktivitas siswa sebesar 46,63% termasuk dalam
kategori cukup aktif, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 62,02%
sehingga meningkat sebesar 15,39% sehingga aktivitas siswa pada siklus II termasuk
dalam kategori aktif. (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted
Individualization
(TAI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata
hasil belajar sebesar 61,35 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 53,85% (tidak
tuntas), sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar sebesar 71,35 dengan ketuntasan
hasil belajar sebesar 92,31% (tuntas).
Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualizatio (TAI) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN Keting 01 Jombang-Jember
tahun pelajaran 2011/ 2012, maka saran yang diberikan adalah (1) bagi guru, diharapkan
dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI)
sebagai alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPS.
(2) bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan
dalam menentukan model yang digunakan pada pembelajaran IPS. (3) Berdasarkan hasil
temuan penelitian masih ditemukan beberapa hambatan, maka bagi siswa yang
mengalami kesulitan hendaknya diberikan bimbingan secara individu. (4) Penelitian ini
juga dapat menjadi masukan bagi peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut dengan
pokok bahasan yang tentunya berbeda
. | en_US |