Pengaruh Model Pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa

Abstract

Abad 21 dapat dikatakan sebagai abad yang berbeda dibandingkan abadabad sebelumnya, karena pada abad ini ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat di semua bidang. Perubahan ini memicu pergeseran di dunia pendidikan yang awalnya pembelajaran hanya dijelaskan oleh guru menjadi pembelajaran yang melibatkan siswa kepada objek kajian materi yang tentunya membawa pendidikan ke arah yang lebih baik. Perkembangan abad 21 semakin maju, guru juga harus mengikuti perubahan dalam dunia pendidikan. Guru dapat mengikuti perkembangan tersebut dengan mengkreasikan atau memadukan model pembelajaran yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat Kuliah Kerja dan Pengenalan Lapangan Persekolahan (KKPLP) dengan guru MAN 2 Banyuwangi, ditemukan bahwa pembelajaran geografi masih dilakukan dengan guru menjelaskan didepan kelas dan masih kurangnya siswa dalam berinteraksi dengan siswa lainnya dan objek, sehingga pemahaman materi masih kurang. Pelaksanaan pembelajaran geografi akan lebih baik jika dilakukan di luar ruangan (outdoor learning) dan mengambil permasalahan serta objek yang berada di lingkungan (problem based learning) supaya siswa bisa memahami permasalahan tersebut secara langsung. Setelah siswa dapat memahami masalah yang terdapat di lingkungan, siswa dapat mencatat hasil pemahaman mereka sesuai kreatifitas siswa masing masing (mind mapping). Model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) merupakan gabungan dari model pembelajaran problem based learning dengan pembelajaran mind mapping menggunakan pendekatan outdoor learning yang mampu melatih siswa untuk memiliki dan menguasai keterampilan berpikir kritis serta memberikan pengalaman belajar secara nyata kepada siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan kelas tersebut dilakukan menggunakan uji homogenitas dengan menggunakan nilai pada BAB sebelumnya. Data yang diuji terbukti homogen, maka pemilihan kelas menggunakan cluster random sampling dan menghasilkan kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen serta X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas tersebut diberikan materi dan waktu yang sama, yang membedakan ialah perlakuan model pembelajaran yang dilakukan saat pembelajaran. analisis data yang digunakan yaitu uji Independent T-test. Setelah diuji menggunakan Independent T-test, data menunjukkan bahwa hasil posttest kemampuan berpikir kritis siswa menunjukkan angka .sig 0,049 dan hasil posttest hasil belajar siswa menunjukkan angka .sig 0,036. Kedua hasil uji tersebut berada dibawah 0,05. Artinya, berdasarkan dasar pengambilan keputusan, jika .sig dibawah 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) berpengaruh signifikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, sehingga model pembelajaran ini dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.