• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kadar Protein Daging Paha Ayam Broiler Akibat Pemberian Pakan Yang Dicampur Hidrolisat Ikan Dengan Variasi Konsentrasi Dan Lama Pemberian Pakan

    Thumbnail
    View/Open
    171810301049_.pdf (2.271Mb)
    Date
    2021-07-29
    Author
    ANWAR, Barizil
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ayam broiler merupakan salah satu jenis ternak unggas yang banyak dikembangkan di Indonesia dan sebagai penyumbang terbesar protein hewani asal ternak. Ayam broiler memiliki kecepatan tumbuh pesat dalam waktu yang singkat sehingga dapat dijadikan usaha yang sangat potensial serta mendukung pemenuhan gizi masyarakat (Riduwan dan Febri, 2020). Daging merupakan produk utama dari pemeliharaan ayam broiler. Daging ayam memiliki peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, karena banyak mengandung protein dan zat lain seperti lemak, mineral dan vitamin yang penting untuk kelancaran proses metabolisme didalam tubuh. Daging ayam yang baik merupakan daging yang memiliki nilai gizi berupa protein yang tinggi. Protein merupakan komponen penting bagi makhluk hidup yang dapat berfungsi sebagai sumber energi dan pengganti komponen bagian tubuh yang rusak (Al Awwaly, 2017). Kandungan protein dalam daging yang tinggi disebabkan karena terdapat asam amino yang mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. Kualitas kimia daging dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pakan ayam. Kualitas kimia daging menurun disebabkan menurunnya daya cerna protein dan beberapa asam amino. Penyebab utama penurunan penyerapan protein dalam pencernaan ayam adalah kualitas pakan terutama protein yang terkandung (Tabiri et al., 2000). Salah satu suplemen yang dapat digunakan sebagai campuran pakan adalah hidrolisat ikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi hidrolisat ikan yang ditambahkan dan lama pemberian pakan terhadap perubahan kadar protein daging paha ayam broiler. Konsentrasi hidrolisat ikan yang digunakan sebesar 0; 1,0; 1,5; dan 2,0%, sedangkan lama pemberian pakan dilakukan selama 16 hari dan 21 hari. Pakan yang dicampur hidrolisat ikan diberikan pada ayam sejak berumur 15 hari dan pengambilan sampel ayam broiler dilakukan pada saat ayam berumur 30 dan 35 hari yang dilakukan secara acak dengan sistematik random sampling yakni menyembelih 6 ekor ayam untuk setiap variasi konsentrasi dan lama pemberian pakan. Penentuan kadar protein daging paha ayam dilakukan dengan analisis kadar N total menggunakan metode kjehdal. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistika Analysis of Variance (ANOVA) two ways dan uji lanjut Least Significant Different (LSD) untuk mengetahui signifikasi perubahan kadar protein. Kadar protein daging paha ayam broiler mengalami perubahan akibat pencampuran hidrolisat ikan pada pakan. Kadar protein daging paha ayam broiler semakin tinggi seiring dengan konsentrasi hidrolisat ikan yang ditambahkan dan lama pemberian pakan. Kadar protein daging paha tanpa penambahan hidrolisat ikan (konsentrasi 0%) pada lama pemberian pakan 16 hari sebesar 18,36% mengalami peningkatan setelah penambahan hidrolisat ikan menjadi 19,18% pada konsentrasi 1%, konsentrasi 1,5% menjadi 20,12%, dan konsentrasi 2,0% menjadi 21,12%. Kadar protein pada lama pemberian pakan 21 hari juga mengalami peningkatan dari 18,58% pada konsentrasi 0% meningkat pada konsentrasi 1,0%; 1,5% dan 2,0% secara berturut turut yaitu sebesar 20,19, 21,35 dan 22,13%. Analisis statistik two-ways anova menunjukkan variasi konsentrasi hidrolisat ikan dan lama pemberian memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar protein daging paha ayam broiler. Uji LSD variasi konsentrasi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara konsentrasi 0; 1,0; 1,5 dan 2%. Konsentrasi 0% berbeda signifikan terhadap konsentrasi 1,0 %, konsentrasi 1% berbeda signifikan terhadap konsentrasi 1,5% dan konsentrasi 1,5% berbeda signifikan terhadap konsentrasi 2,0%. Uji LSD variasi lama pemberian menunjukkan perbedaan signifikan antara lama pemberian pakan 16 hari dan 21 hari.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108193
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3427]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository