Show simple item record

dc.contributor.authorKOLMUS, Fransisca Intan Devi Anna
dc.date.accessioned2022-06-28T05:59:21Z
dc.date.available2022-06-28T05:59:21Z
dc.date.issued2022-05-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108104
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 28 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractNovel Ilana Tan yang berjudul Autumn in Paris merupakan salah satu novel bergenre metropop yang telah banyak dinikmati oleh penggemar novel Indonesia. Banyaknya penikmat novel Autumn in Paris membuat Ilana Tan dinobatkan sebagai pengarang mega bestseller dengan 29 kali cetakan. Novel Autumn in Paris menceritakan tentang seorang wanita bernama Tara yang tinggal di Paris bersama ayahnya setelah orang tuanya bercerai dan ibunya tinggal di Indonesia. Tara merupakan seorang wanita yang berkepribadian menyenangkan dan mudah dekat dengan siapa saja. Ia merupakan seorang wanita yang mudah memperlihatkan suasana hatinya dan mudah merasa kesal terhadap hal-hal kecil. Kepribadian Tara yang menyenangkan tersebut membuatnya mudah dekat dengan sosok laki-laki bernama Tatsuya. Kedekatan Tara dan Tatsuya ternyata mengalami permasalahan setelah keduanya mengetahui bahwa mereka merupakan saudara seayah. Berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam novel tersebut, peneliti menggunakan kajian psikologi wanita untuk menganalisis aspek-aspek psikologis tokoh utama dalam novel Autumn in Paris. Analisis yang dilakukan bertujuan mendeskripsikan keterkaitan antarunsur struktural, serta mendeskripsikan aspekaspek psikologis tokoh utama novel Autumn in Paris berdasarkan kajian psikologi wanita. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tema mayor yang terdapat dalam novel Autumn in Paris adalah kisah cinta seorang wanita terhadap pria yang merupakan saudara seayahnya. Tema minor terdiri dari lima hal yaitu persahabatan antara laki-laki dengan perempuan, persahabatan antara perempuan dengan perempuan, hubungan antara ayah dan anak, bertanggung jawab dan cekatan dalam bekerja, dan membantu sesama. Tema tersebut secara garis besar menggambarkan perwatakan tokoh utama, serta tokohtokoh bawahannya. Tokoh utama dalam novel Autumn in Paris karya Ilana Tan adalah Tara. Tokoh bawahan yang paling banyak berinteraksi dengan tokoh utama yaitu Tatsuya, Sebastien, Élise, Jean-Daniel, Kenichi Fujisawa, Keiko Ishida, Juliette, Edouard, dan Laurent Delacour. Latar tempat dalam novel ini adalah Paris, Tokyo, dan lingkungan di sekitarnya. Latar waktu yang terdapat dalam novel ialah musim gugur pada era modern. Latar sosial yang terdapat dalam novel mengarah pada kondisi sosial masyarakat Paris yang merupakan kota metropolitan. Konflik yang terdapat dalam novel adalah konflik fisik dan konflik batin. Konflik fisik yang terjadi adalah konflik antara manusia dan manusia dominan terjadi antara Tara, Sebastien, Jean-Daniel, dan Tatsuya. Konflik antara manusia dan masyarakat terjadi antara Tara dengan pencopet-pencopet yang ada di Métro dan para pengunjung bistro. Konflik antara manusia dan alam sekitar terjadi antara Tara dengan suasana musim gugur dan Sungai Seine. Konflik batin berupa konflik antara suatu ide dan ide lain terjadi ketika Tara memiliki pendapat yang berbeda dengan Sebastien dan Jean-Daniel. Konflik batin berupa konflik antara seseorang dan kata hatinya terjadi pada Tara. Berdasarkan hasil analisis, Tara sebagai tokoh utama dalam novel Autumn in Paris memperlihatkan sifat-sifat khas wanita berupa kecantikan melalui perilaku ingin mempercantik diri, kelembutan melalui caranya menghibur orang-orang di sekitarnya, rendah hati dengan usaha tidak mengunggulkan dirinya sendiri, dan sifat memelihara yang diperlihatkannya melalui kerelaannya untuk berkorban dan merawat orang-orang di sekitarnya. Sebagai wanita dewasa, Tara dapat bertanggung jawab atas dirinya, menjadi pribadi yang mandiri, dan bekerja. Intuisi wanita yang dimiliki Tara membuatnya memiliki cara berpikir kreatif, tetapi intuisinya kerap diliputi oleh prasangka. Sebagai anak tunggal, Tara kerap menginginkan keutamaan dan sebagai masyarakat Paris, Tara menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Paris. Konflik yang terjadi antara Tara, Tatsuya, dan ayahnya membuat Tara mengalami depresi dan berniat bunuh diri dengan melompat ke Sungai Seine. Tara mengalami depresi dan berniat bunuh diri, serta mengalami titik patah yang diakibatkan oleh permasalahanpermasalahan yang terjadi antara dirinya, Tatsuya, dan ayahnya. Akan tetapi, Tara mengalami fungsi revisi, sehingga menyembuhkan luka batinnya dan mengubah total kebiasaannya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dra. Titik Maslikatin, M.Hum. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Heru Setya Puji Saputra, M.Hum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectNovel Autumn in Parisen_US
dc.subjectAspek-Aspek Psikologisen_US
dc.titleAspek-aspek Psikologis Tokoh Utama dalam Novel Autumn in Paris Karya Ilana Tan: Kajian Psikologi Wanitaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record