PERAN MODAL INTELEKTUAL DALAM MEMEDIASI HUBUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KINERJA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA
Abstract
Kinerja perbankan merupakan gambaran pencapaian prestasi melalui
pengelolaan kegiatan operasional usaha dan sumber daya secara efektif dan efisien.
Kinerja perbankan penting untuk dilakukan evaluasi, demi keberlangsungan kegiatan
usaha dan tercapainya tujuan perusahaan. Evaluasi kinerja menggunakan model
pengukuran Maqashid Shariah Index (MSI), karena pada perbankan syariah ada
prinsip syariah yang harus diperhatikan. Kinerja yang lebih baik dapat diwujudkan
dengan adanya beberapa faktor pendukung diantaranya yakni penerapan tatakelola
perusahaan (GCG), pengungkapan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) dan
diimbangi dengan modal intelektual (IC) yang kompeten.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah IC
berperan memediasi hubungan GCG dan CSR (terhadap kinerja perbankan syariah di
Indonesia. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 14 perbankan syariah,
dengan metode penarikan sampel yaitu purposive samping diperoleh 9 perbankan
syariah, yang sesuai dengan kriteria dengan rentang penelitian dari tahun 2016-2020.
Total pengamatan dalam periode penelitian sebanyak 45 pengamatan. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis Partial Least Squares (PLS) untuk menguji
variabel independen (GCG dan CSR) dengan variabel dependen (kinerja perbankan)
melalui variabel intervening (IC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC mampu
memediasi hubungan GCG dan CSR terhadap kinerja perbankan. Sedangkan,
perngaruh langsung GCG dan CSR terhadap kinerja perankan tidak berpengaruh
signifikan.
Collections
- MT-Management [539]