Show simple item record

dc.contributor.authorPALUPI, Dian
dc.date.accessioned2022-06-28T03:14:31Z
dc.date.available2022-06-28T03:14:31Z
dc.date.issued2021-07-26
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108068
dc.description.abstractLetak keberadaan kebudayaan megalitik di kepulauan Indonesia meliputi 9 pulau salah satunya di Jawa kebudayaan megalitik tepatnya di Jawa Timur tersebar dengan jumlah 62 situs, 20% diantaranya berada di dataran Iyang-Ijen atau lebih tepatnya di Kabupaten Jember menurut data hasil tinjauan, jumlah persebaran situs di Kabupaten Jember meliputi 14 Dusun, 15 Desa, 10 Kecamatan dan jumlah tinggalan arkeologis 436. Penemuan benda-benda purbakala salah satunya di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang dengan penamaan yang berbeda-beda serta temuan batu kangkang satu-satunya di Kabupaten Jember. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah; (1) Berapakah jumlah tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember? Bagaimana sebarannya? Ada Apa sajakah jenis serta fungsi dari tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik tersebut?; (2) Bagaimana konsepsi kepercayaan yang melandasi pembuatan tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember?; (3) Bagaimana gambaran kehidupan sosial dan ekonomi komunitas pembuat tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Menginventarisir jumlah tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember; (2) Menganalisis sebaran, jenis, dan fungsi dari tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember; (3) Merekontruksi konsepsi kepercayaan yang melandasi pembuatan tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember; (4) Merekontruksi ix gambaran kehidupan sosial dan ekonomi komunitas pembuat tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Adapun manfaat dari penelitian ini, : (1) Memberikan data akurat dan kontemporer kepada khalayak luas, khususnya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember perihal jumlah, sebaran, jenis, serta fungsi tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem; (2) Menyumbangkan data tentang karakter tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumberpakem dalam berbagai perwujudannya (baik kebudayaan fisik, sistem sosial, maupun sistem budaya) secara komprehensif; (3) Memperkaya khazanah pengetahuan tentang tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di ujung Timur Jawa dengan berbagai variasinya di tingkat lokal; dan (4) Memberikan bahan berharga ke pada para pendidik sejarah baik di perguruan tinggi maupun di sekolah-sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA) untuk kepentingan pengkayaan materi ajar. Metode penelitian yang digunakan yaitu: (1) heuristik, (2) kritik, (3) interpretasi, dan (4) historiografi. Adapun hasil dari penelitian ini dipaparkan dalam pembahasan sebagai berikut: (1) Jumlah keseluruhan tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik yang berhasil di inventarisir oleh peneliti di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jember sebanyak 7 buah di antaranya jenis megalit (2) lesung batu, (1) monolit bergambar, (1) kubur dolmen, (3) lumpang batu. Pola sebarannya di ketahui 2 macam yaitu berkelompok berdekatan dan sebaran tunggal terkonsentrasi di satu dusun Sumberpakem/Sumberjeding Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember.; (2) konsepsi kepercayaan yang dianut komunitas pendukungnya adalah konsepsi religi Ancestor Worship bahwa arwah leluhur selalu melindungi kerabat yang masih hidup. Berpengaruh terhadap sistem penguburan yang mereka lakukan, seperti upacara penguburan, orientasi arah hadap, dan penyertaan bekal kubur; (3) komunitas pendukungnya telah mengenal pola hunian menetap rumah sebagai tempat tinggal. Keberadaan wadah kubur menunjukan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Keadaan ekonomi berkecukupan dibuktikan dengan kemampuan menguburkan warganya menggunakan kubur dolmen serta mereka bercorak egalitarian. Pola subsitensi pertanian ditandai dengan keberadaan lesung batu, lumpang batu dan monolit batu bergores. kegiatan perdagangan dan peternakan hal tersebut sangat jelas bahwa mereka telah memiliki taraf hidup yang lebih baik namun sampai saat ini masih berupa spekulasi semata karena tidak didukung oleh fakta berupa data temuan yang berkaitan dengan peternakan di Situs Sumberpakem. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa (1) jumlah tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di SitusSumberpakem sebanyak 7 megalit dengan tipologi megalit 4 jenis; (2) konsepsi kepercayaan Ancestor Worship, (3) kehidupan sosial ekonomi komunitas megalitik di Situs Sumberpakem memiliki keterkaitan antar satu dengan lainnya, sehingga terbentuklah suatu masyarakat yang hidup berbudaya.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Drs. Kayan Swastika, M.Si. :Dosen Pembimbing Anggota Drs. Sumarjono, M. Si. :en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEBUDAYAAN MEGALITIKen_US
dc.subjectSITUS SUMBERPAKEMen_US
dc.titleKebudayaan Megalitik di Situs Sumberpakem Kecamatan Mayang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record