Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Kebaman Kecamatan Srono, Banyuwangi Tahun 2019”

Abstract

Pemerintah Indonesia masih menghadapi tantangan kesenjangan dalam pembangunan nasional. Masih ada ketimpangan pembangunan di perkotaan dengan di perdesaan. Menanggapi permasalahan itu, pemerintah Indonensia membuat strategi khusus untuk mengatasi ketimpangan pembangunan yaitu dengan melaksanakan pembangunan nasional yang menaruh perhatian besar terhadap pembangunan desa. Kemudian pemerintah melahiran UU no 6 (2014) Tentang Desa. Berdasarkan UU itu, pemerintah mengucurkan annggaran khusus berupa Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tiap desa di seluruh Indonesia. Tiap desa di Indonesia mendapatkan ADD kisaran Rp 1 miliar. Jumlah penerimaan ADD-nya mengacu pada APBD kabupaten masing-masing dengan prosentase yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Selain pemerataan pembabgunan, ADD juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan di perdesaan yang selama ini jauh tertinggal dengan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan ADD dalam Perspektif Peemberdayaan Masyarakat Desa di Desa Kebaman Kecamatan Srono Banyuwangi Tahun 2019. Peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan pengelolaan ADD dalam pemberdayaan masyartakat desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendala, studi pustaka dan dokumentasi. Uji keabsahan dta menggunakan triangulasi data. Temuan penelitian ini bahwa Pengelolaan ADD tahun 2019 Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi sudah berjalan dengan baik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, serta pelaporan dan pertanggungjawabannya. Pengelolaan ADD tahun 2019 Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi khususnya bidang program pemberdayaan masyarakat desa berupa peningkatan kapasitas kepala desa melalui pelatihan ESQ, Program Kanggo Riko dan Bantuan Sedekah Sayang sudah terlaksana dengan baik pertengahan sampai akhir tahun 2019.