Perbedaan Beban Kerja Mental dan Stres Kerja Antara Guru SD Negeri Dengan Guru Slb Negeri di Kelurahan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Pekerjaan sebagai guru merupakan profesi dengan tingkat stres kerja yang
tinggi. Stres kerja dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, menurunnya
performasi dan produktivitas kerja guru. Stres kerja disebabkan karena faktor
individu, peran dalam organisasi, struktur dan iklim organisasi, pengembangan
karir, hubungan dalam pekerjaan, tuntutan dari luar organisasi, dan faktor intrisik
dalam pekerjaan seperti beban kerja mental. Tuntutan tugas guru yang cukup
besar dapat menyebabkan beban kerja mental yang berlebih dan dapat menjadi
faktor penyebab timbulnya stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
perbedaan beban kerja mental dan stres kerja antara guru SD Negeri dengan guru
SLB Negeri di Kelurahan Patrang Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi terkait untuk dapat
melakukan pencegahan dan penanganan dalam mengatasi permasalahan stres
kerja pada guru.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang dilakukan kepada
seluruh guru PNS yang berada di SLB Negeri dan SD Negeri di Kelurahan
Patrang Kabupaten Jember yaitu sebanyak 35 orang. Variabel pada penelitian ini
terdiri dari variabel independe yaitu beban kerja mental dan karakteristik individu
(usia, jenis kelamin, dan masa kerja) dan variabel dependen yaitu stres kerja. Data
yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan angket online dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan yaitu dengan statistik deskriptif
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]