Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Syukron
dc.date.accessioned2013-12-19T13:15:14Z
dc.date.available2013-12-19T13:15:14Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM090210402074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10782
dc.description.abstractRINGKASAN Keterbacaan Wacana dalam Buku Teks Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4 Terbitan Erlangga Berdasarkan Teknik Cloze; Ahmad Syukron; 090210402074; Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Salah satu sumber belajar yang praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah buku teks. Sebaiknya guru harus mampu memilih buku teks yang berkualitas dan sesuai dengan kemampuan siswanya. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan guru dalam memilih buku teks adalah aspek keterbacaan buku. Diestimasikan keterbacaan buku teks untuk sekolah dasar rendah. Berdasarkan hasil sebuah penelitian, ditemukan bahwa keterbacaan buku teks sekolah dasar pada umumnya terlampau sulit yang disebabkan penyusunannya tidak memperhitungkan keterbacaannya (Harjasujana dan Misdan dalam Dinar, 2011). Padahal, sebagian besar materi dalam buku teks disajikan dalam bentuk bacaan berupa wacana, lebih khusus pada buku teks bahasa dan sastra Indonesia. Wacana-wacana tersebut terletak pada bagian isi buku teks, yaitu bagian paling penting dalam buku teks. Di sisi lain, sekolah dasar kelas 4 merupakan awal siswa belajar pada tingkat pemahaman, lebih khusus pada kegiatan membaca. Artinya, jika siswa kesulitan memahami wacanawacana tersebut maka siswa akan kesulitan menguasai materi pelajaran. Saat ini, buku teks yang banyak digunakan adalah buku teks cetak (bukan BSE). Salah satu penerbit yang banyak memproduksi buku teks cetak adalah penerbit Erlangga. Salah satu alat ukur keterbacaan adalah teknik cloze. Teknik cloze digunakan karena melibatkan siswa (pembaca) secara langsung dalam mengukur keterbacaan buku teks. Kajian pada penelitian ini difokuskan pada bagian isi buku teks yang berupa wacana dan cara analisisnya yaitu dengan menggunakan teknik cloze. Berdasararkan fokus tersebut, terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) bagaimanakah keterbacaan viii buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas 4 terbitan Erlangga berdasarkan teknik cloze? dan 2) bagaimanakah ketepatan kata isian dalam tes cloze berdasarkan kategori katanya?. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan kuantitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknis tes yaitu tes cloze yang diteskan pada siswa kelas 4 di dua sekolah yakni SD Negeri 3 Sumbersari dan SD Negeri 1 Patrang. Terdapat 12 macam tes cloze yang diteskan, terdiri atas enam wacana narasi dan 6 wacana eksposisi dari semester genap dan semester ganjil. Data penelitian yang berupa isian siswa pada rumpangan tes cloze kemudian dianalisis sesuai prosedur analis cloze. Selain itu, ketepatan isian siswa juga dianalisis berdasarkan kategori katanya. Keterbacaan buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk sekolah dasar kelas 4 terbitan Erlangga masuk dalam kategori instruksional. Kategori instruksional didapatkan dari analisis tes cloze yang diteskan kepada 404 siswa. Secara keseluruhan, skor yang didapatkan adalah 19679,74, sedangkan skor maksimalnya 40400 dan didapatkan skor keterbacaan dengan persentase 48,71%. Ketepatan kata isian yang dianalisis berdasarkan kategori katanya menunjukkan bahwa siswa cukup mampu mengisi kata-kata yang dilesapkan. Dari 6997 lesapan, siswa mampu mengisi 3282 lesapan dengan tepat. Persentase ketepatannya adalah 46,90%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran. 1) Guru hendaknya memperhatikan keterbacaan buku teks, lebih khusus guru yang menggunakan buku teks bahasa dan sastra Indonesia untuk kelas 4 terbitan Erlangga. Perhatian lebih sebaiknya diberikan guru pada wacana-wacana yang keterbacaannya kurang baik dan kategori-kategori kata yang ketepatannya rendah. 2) Peneliti lain dapat melakukan penelitian keterbacaan dengan kajian yang lebih luas misalnya, menganalisis aspek keterbacaan pada bagian-bagian buku teks, mengukur keterbacaan buku teks menggunakan alat ukur lain, dan meneliti pengaruh tingkat keterbacaan bacaan terhadap tingkat pemahaman siswa (pembaca). ixen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210402074;
dc.subjectTEKNIK CLOZEen_US
dc.titleKETERBACAAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS 4 TERBITAN ERLANGGA BERDASARKAN TEKNIK CLOZEen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record