Show simple item record

dc.contributor.authorFAUZIYAH, Nur
dc.date.accessioned2022-06-27T16:18:15Z
dc.date.available2022-06-27T16:18:15Z
dc.date.issued2021-08-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107768
dc.description.abstractKecelakaan kerja memiliki dampak negatif berupa kerugian bagi pihak instansi dan tenaga kerja. Laporan National Safety Council menyatakan sebesar 41% kecelakaan kerja area rumah sakit lebih besar dari pada area industri dengan jenis kasus tertusuk jarum, tergores/luka bakar, penyakit infeksi dan lainya. Faktor psikososial merupakan salah satu faktor pendukung adanya kecelakaan kerja. Faktor ini tidak mudah disadari baik dari individu maupun manajemen sehingga jarang dilakukan pengukuran atau pengendalian. Salah satu rumah sakit yang memiliki data pelaporan kecelakaan kerja dan belum pernah melakukan evaluasi terkait faktor psikososial kerja adalah Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikososial perawat dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Blambangan selama bulan November 2020 sampai Agustus 2021. Populasi penelitian sebanyak 215 perawat dengan sampel sebanyak 67 perawat. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah faktor individu dan faktor psikososial sedangkan variabel terikat adalah kecelakaan kerja. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket online The Copenhagen Psychosocial Questionnaire III (COPSOQ III) short version untuk mengevaluasi dan mengukur faktor psikososial kerja. Analisis data menggunakan uji rank correlation test (Karl Spearman) dan uji Chi-Square guna mengetahui hubungan antar variabel dengan taraf signifikan α sebesar 0,05. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Hasil analisis univariat penelitian ini yaitu paling banyak perawat berusia 20- 31 tahun (44,8%), berjenis kelamin perempuan (58,2%), tingkat pendidikan D3 (53,7%), masa kerja 1-6 tahun (47,8%) dan unit kerja adalah ruang rawat inap (58,2%). Mayoritas kategori faktor psikososial perawat adalah cukup (92,5%), namun terdapat komponen item seperti kecepatan kerja, tuntutan emosional, kepuasan kerja, kepercayaan horizontal, stres dan burnout membutuhkan perbaikan. Sebagian besar perawat tidak pernah mengalami kecelakaan kerja (67,2%), sebagian kecil pernah mengalami nearmiss (9%) dan kecelakaan kerja (23,9%) dengan jenis kasus paling banyak adalah luka gores akibat pecahan ampul sebanyak 14 kejadian. Hasil analisis bivariat yaitu faktor individu perawat (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja dan unit kerja) tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja dengan nilai sig. (2-tailed) > α (0,05) secara berurutan yakni usia (0,400 > α); (0,929 > α); (1,000 > α); (0,129 > α) dan (0,929 > α), faktor psikososial perawat tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja dengan nilai Asymp. sig (2- tailed) yakni (1,000 > α), setiap item pembentuk faktor psikososial tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja dengan nilai Asymp. sig (2-tailed) yakni tuntutan di tempat kerja (0,814 > α); organisasi kerja dan konten pekerjaan (0,093 > α); hubungan interpersonal dan kepemimpinan (0,198 > α); bekerja antarmuka individu (0,598 > α); kapital sosial (0,604 > α); kesehatan dan kesejahteraan (0,195 > α). item konflik dan perilaku ofensif tidak dilakukan uji bivariat dikarenakan data homogen. Saran bagi pihak RSUD Blambangan Kabupaten Banyuwangi yaitu penilaian kinerja perawat lebih dioptimalkan, meningkatkan kepuasan kerja terhadap perawat serta memberikan dukungan sosial untuk meminimalisir stress dan burnout pada perawat. Bagi pihak perawat yaitu mengenali batas kemampuan kerja, membangun komunikasi yang baik antar rekan kerja serta melaporkan perilaku ofensif dan kecelakaan kerja yang pernah dialami. Bagi peneliti selanjutnya diaharapkan dapat mengkombinasikan kuesioner COPSOQ III dengan kuesioner yang relevan dan mencari faktor lingkungan kerja lainya yang belum dilakukan penelitian.en_US
dc.description.sponsorshipReny Indrayani, S.KM., M.KKK. (Dosen Pembimbing) Kurnia Ardiansyah Akbar, S.KM., M.KKK (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectFaktor Psikososial Perawaten_US
dc.titleAnalisis Faktor Psikososial Perawat dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Rsud Blambangan Kabupaten Banyuwagien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record