UD. Sukses Makmur Olahan Minuman Kesehatan Tanaman Empon-Empon Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005-2020
Abstract
Definisi usaha dagang ini dapat diartikan juga sebagai pembelian suatu
barang apapun, baik secara tunai maupun kredit. Seperti minimarket ataupun
swalayan, dapat di golongkan sebagai usaha dagang akan tetapi masuk ke dalam
usaha dagang kategori lebih besar, biasanya swalayan ini dianggap sebagai usaha
dagang dengan konsep waralaba. UD. Sukses Makmur merupakan salah satu usaha
dagang masyarakat yang termasuk dalam sektor publik dan berfokus pada sistem
perekonomian masyarakat desa sepanjang yang berdiri pada tahun 2005 di dirikan
oleh Pak Suwondo. Usaha dagang ini memiliki fokus pengolahan dan penjualan
produk dengan bahan tanaman herbal atau tanaman obat tradisional yang sering
dikenal dengan empon-empon.Berdasarkan penjabaran di atas, maka peneliti
memperoleh beberapa rumusan masalah yaitu yang pertama bagaimana latar
belakang berdirinya UD. Sukses Makmur Olahan Minuman Kesehatan Tradisional
Tanaman Empon-empon Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2005? Dan yang kedua bagaimana Dinamika homeindusty UD.
Sukses Makmur Olahan Empon-empon Minuman Kesehatan Tradisional Desa
Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005-2020? Serta
tujuan yang diperoleh yang pertama mengkaji dan mengetahui latar belakang
berdirinya UD. Sukses Makmur Olahan Empon-empon Minuman Kesehatan
Tradisional Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tahun
2005, dan yang kedua mengkaji dan mengetahui proses Dinamika HomeIndusty
pada UD. Sukses Makmur Olahan Empon-empon Minuman Kesehatan Tradisional
Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005-2020.
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, karena objek-objek yang diteliti
dalam penelitian ini adalah peristiwa sejarah, sehingga metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian sejarah. Sebelum menjabarkan langkah langkah dalam penelitian sejarah terlebih dahulu, perlu menjelaskan pengertian metode
penelitian sejarah. Menurut sejarawan Amerika yakni Gottschalk (1975:32) metode
penelitian sejarah ialah cara menguji serta menganalisis dengan kritis rekaman dan
peninggalan masa dahulu berdasarkan rekontruksi yang imajinatif, adapun langkah langkah metode penelitian sejarah menurut Gottschalk (1975:34) terdiri dari: heuristik,
kritik, interpretasi dan historigrafi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan sosiologi industri. Sosiologi industri ialah salah satu cabang ilmu
sosial, membahas karakter serta arti dunia kerja serta kehidupan manusia yang terlibat
didalamnya. Permasalahan yang berhubungan dengan industri tidak hanya segala
sesuatu yang berhubungan langsung dengan kegiatan kerjanya, tetapi banyak hal lain
yang secara tidak langsung yang akan mempengaruhi aktivitas kerja dalam suatu
industri tersebut (Kartasapoetra, 1992: 1).Selain pendekatan dibutuhkan juga kerangka
konseptual yang berupa teori untuk mempertajam analisis dan observasi atau peristiwa
yang akan diteliti (Kartodirdjo, 1992:187). Teori yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teori modernisasi. Menurut Wilbert E. Moore berpendapat bahwa modernisasi
itu ialah suatu perubahan total kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern
yang di maksud teknologi serta organisasi sosial, kearah paradigma yang ekonomis
serta politis, menjadikan ciri-ciri negara barat yang stabil (Moore dalam Rosana, 2011:
33).
Hasil dari penelitian ini, yang melatarbelakangi berdirinya UD. Sukses
Makmur adalah pemilik usaha bapak Suwondo pada tahun 2005 mengalami sakit paru paru, berkat mengkonsumsiolahan minuman kesehatan tradisional tanaman empon empon secara rutin dapat menyembuhkan penyakit beliau. Setelah menyadari dan
mengalami sendiri manfaat mengkonsumsiolahan minuman kesehatan tradisional
tanaman empon-empon secara rutin bapak suwondo pada tahun 2005 mendirikan
usaha dagang yang bernama UD. Sukses Makmur. Dalam kurun waktu dari tahun
2005-2020 UD. Sukses Makmur mengalami dinamika baik di aspek keuangan, tenaga
pekerja, teknologi produksi, dan pasar serta permintaan produk.