Show simple item record

dc.contributor.authorHUSNA, Mudliatul
dc.date.accessioned2022-06-27T16:13:16Z
dc.date.available2022-06-27T16:13:16Z
dc.date.issued2021-09-16
dc.date.submitted
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107753
dc.description.abstractPemberdayaan merupakan salah satu alternatif strategi dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang handal sangat diperlukan dalam menghadapi perkembangan perekonomian yang penuh daya saing sebagai tuntutan globalisasi saat ini. Penguatan ekonomi masyarakat di era globalisasi saat ini sangatlah diperlukan untuk menangani dan mengantisipasi meningkatnya jumlah kemiskinan dan banyaknya pengangguran serta sedikitnya lapangan kerja. Hal ini menjadikan beberapa pesantren ikut mengambil sikap dengan memasukkan fungsi sosial ekonomi kedalam program pendidikan pesantren. Globalisasi dan perkembangan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi pesantren. Pesantren harus bisa mencetak lulusan yang berdaya saing. Upaya mewujudkan sumber daya manusia yang handal dapat dilakukan melalui pendidikan kewirausahaan. pendidikan kewirausahaan dapat dijadikan sebagai cara suatu pesantren untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan santri. Pelaksanaan program pemberdayaan santri melalui pendidikan kewirausahaan tidaklah mudah, terkadang ada kendala-kendala yang menghambatan kelancaran jalannya pemberdayaan Kendala tersebut menuntut perencanaan dan strategi program pemberdayaan yang komprehensif sehingga kegiatan pemberdayaan bisa efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel (PP RRSA) Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan santri di PP RRSA Jember. Informan dalam penelitian ini adalah pengasuh PP RRSA, pengelola BUMP PP RRSA, santri PP RRSA dan alumni PP RRSA. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumen. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi pemberdayaan kewirausahaan santri di PP RRSA diterapkan melalui tiga tahap yaitu penyadaran, pelatihan/transformasi keterampilan dan peningkatan kompetensi. Pertama, tahap penyadaran. Strategi penyadaran diberikan melalui beberapa langkah, yaitu 1) penyampaian informasi kepada setiap santri baru bahwa PP RRSA ini pesantren wirausaha sehingga santri yang masuk akan menyamakan persepsi dan mengikuti semua kegiatan pesantren sesuai dengan kurikulum, 2) menumbuhkan empati pada santri dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sosial pesantren, 3) menumbuhkan motivasi santri dengan kegiatan learning by doing dan pendidikan mental. Kedua, tahap pelatihan/transformasi keterampilan. Tahap pelatihan/transformasi keterampilan dalam kegiatan pemberdayaan kewirausahaan di PP RRSA dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan santripreneur baik secara hardskill maupun sofskill. Ketiga, tahap peningkatan kompetensi. Tahapan peningkatan kompetensi dilaksanakan dengan menyediakan sarana dan prasarana, mengikutsertakan santri pada pelatihan-pelatihan diluar, mengikutsertakan santri dalam kompetisi kewirausahaan. Berdasarkan pada hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Strategi Pemberdayaan dalam upaya pemberian pengetahuan dan pelatihan keterampilan berwirausaha pada santri dilaksanakan melalui tiga tahapan strategi yaitu penyadaran, pelatihan/transformasi keterampilan dan peningkatan kompetensi. Tiga tahapan strategi tersebut diterapkan dengan melibatkan santri dalam berbagai kegiatan wirausaha dan kegiatan sosial serta pelatihan keterampilan baik softskill maupun hardskill dengan metode learning by doing. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat mental dan ketrampilan santri sehingga menjadi generasi yang unggul yang berjiwa wirausaha, handal, mandiri dan berdaya saing serta mampu memberikan manfaat di sekitar lingkungannya. Peneliti memberi beberapa saran bagi PP RRSA Jember yaitu 1) supaya lebih banyak memberikan pelatihan dan praktik kewirausahaan kepada santri, 2) membangun sentral usaha usaha sebagai pusat penjualan produk sehingga tidak hanya mengandalkan penjualan online saja tetapi juga menjual produk secara offline, 3) pesantren mengembangkan sektor usahanya tidak hanya fokus dalam bidang kuliner tetapi juga pada bidang yang lainnyaen_US
dc.description.sponsorshipDr. Mohamad Na’im, MPd. (Dosen Pembimbing) Dr. Sri Kantun. M.Ed (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectRaden Rahmat Sunan Ampelen_US
dc.titleStrategi Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Raden Rahmat Sunan Ampel Jember Raden Rahmat Sunan Ampel Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record