Show simple item record

dc.contributor.authorARUM, Eva Sulawati
dc.date.accessioned2022-06-27T15:49:08Z
dc.date.available2022-06-27T15:49:08Z
dc.date.issued2020-11-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107662
dc.description.abstractPenyakit hepatitis A adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A merupakan Ribonucleic Acid (RNA) Virus. Virus hepatitis A termasuk famili picornaviridae, genus hepatovirus, memiliki 1 serotipe dan 4 genotipe. Virus hepatitis A bersifat termostabil, tahan asam dan tahan terhadap cairan empedu serta bertahan hidup di dalam suhu ruangan selama lebih dari 1 bulan. Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis A dalam 4 tahun terakhir, sering terjadi pada kalangan mahasiswa terutama mahasiswa Universitas Jember. Hasil penelitian yang dilakukan pada September 2020 menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Jember masih kurang dan dapat lebih berisiko mengalami/tertular penyakit hepatitis A dibandingkan dengan mahasiswa yang berpengetahuan baik atau cukup. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara faktor perilaku mahasiswa terhadap kejadian penyakit Hepatitis A di Universitas Jember. Dalam penelitian ini memiliki tujuan khusus yakni menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap kejadian hepatitis A pada mahasiswa Universitas Jember. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah case control dan jumlah sampel yang digunakan sebesar 70 responden. Pada penelitian ini juga terdapat dua sampel, yaitu terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Sampel kasus yaitu sebagian mahasiswa di Universitas Jember yang mengalami sakit hepatitis A dengan jumlah 35 sampel, dan sampel kontrol yaitu sebagian mahasiswa di Universitas Jember yang tidak sakit hepatitis A dengan jumlah 35 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu responden dalam kelompok kasus dipilih menggunakan simple random sampling yang artinya pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Responden dalam kelompok kontrol adalah mahasiswa UNEJ yang tidak sakit hepatitis A yang merupakan teman sekelas/ akrab dengan responden kelompok kasus. Instrument dalam penelitian ini menggunakan angket untuk mendapatkan data mengenai tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap kejadian hepatitis A di Universitas Jember. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengidentifikasi karakteristik responden, analisis bivariat untuk melihat faktor risiko kejadian variabel indenpenden terhadap variabel dependen serta analisis multivariat dilakukan untuk melihat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan variabel bebas mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel terikat. Hasil analisis data menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa Universitas Jember tentang hepatitis A yang kurang dapat lebih berisiko mengalami/tertular penyakit hepatitis A dibandingkan dengan mahasiswa yang berpengetahuan baik atau cukup. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yang berhubungan dengan penyakit hepatitis A, tetapi masih ada sebagian kecil dari responden yang memiliki pengetahuan kurang terkait dengan penyakit hepatitis A, hal ini tidak mendukung pada proses pengetahuan menjadi perilaku sehat. Pengetahuan akan hepatitis A tentunya akan mendukung dalam perubahan perilaku kesehatan, yaitu perilaku yang berhubungan dengan upaya preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap hepatitis A. Separuh responden memiliki pengetahuan yang kurang akan hepatitis A. Mahasiswa yang memiliki sikap negatif dikarenakan masih kurang baik dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunya yaitu penggunaan alat makan seperti sedotan, gelas, sendok, ataupun piring secara bersamaan yang sering dilakukan oleh mahasiswa yang tinggal di kos-kosan dan tindakan/perilaku yang kurang dari responden karena kurang mengerti tentang akibat dari menyepelekan hygiene perseorangan dengan membawa air minum dari rumah atau air kemasan. Sarana untuk menyebarkan informasi tentang hepatitis A yang meliputi upaya preventif, kuratif dan rehabilitatif diperlukan untuk lebih menguatkan perilaku yang mendukung dalam peningkatan kesehatan. Pengetahuan seseorang mengenai penyakit sangat berperan penting untuk terbentuknya tindakan yang akan dilakukan oleh orang tersebut, karena dengan pengetahuan yang baik dapat menciptakan tindakan yang baik pula. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan sampel minimal, apabila sampel labih banyak maka hasil penelitian bisa lebih representatif. Variabel yang paling berhubungan dengan kejadian hepatitis A pada mahasiswa adalah pengetahuan, kekuatan hubungan pengetahuan memiliki (Exp(B) terbesar yaitu 0,204. Mahasiswa disarankan agar lebih sadar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya. Terutama untuk melakukan upaya pencegahan Hepatitis A apabila terindikasi ada penderita Hepatitis A di lingkungannya.en_US
dc.description.sponsorshipDr. drg. Sri Hernawati, M.Kes. (Dosen Pembimbing) Dr. rer. biol. hum dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pascasarjanaen_US
dc.subjectKejadian Hepatitis Aen_US
dc.titleAnalisis Faktor Perilaku Terhadap Kejadian Hepatitis A Pada Mahasiswa Universitas Jember Dengan Metode Lawrence Greenen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record