Perilaku Kesehatan Sopir Truk Ekspedisi Dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 DI Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Studi Kasus DI Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Perilaku Kesehatan Sopir Truk Ekspedisi dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru; Clarrisa Ayu Candra Kirana; 172110101167; 86 halaman; Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember. Sopir truk ekspedisi merupakan salah satu mata pencaharian yang berisiko tinggi terhadap penularan Corona Virus Disease-19 (COVID-19). Tingginya risiko penularan COVID-19 pada sopir truk ekspedisi disebabkan oleh lingkungan kerja sopir truk ekspedisi dengan tingkat mobilitas dan intensitas pertemuan dengan individu lain yang tinggi serta adanya penyakit komorbid akibat tuntutan pekerjaan yang membentuk suatu gaya hidup atau perilaku tidak sehat. Melihat tingginya risiko penularan COVID-19 pada sopir truk ekspedisi, maka penerapan perilaku kesehatan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 sangat penting untuk dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku kesehatan sopir truk ekspedisi dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 di masa adaptasi kebiasaan baru dengan mengetahui hubungan antara faktor predisposisi dan faktor pendukung dengan perilaku yang diaplikasikan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelatif. Penelitian dilaksanakan pada sopir truk ekspedisi yang tergabung dalam Komunitas Driver Laros Banyuwangi (KDLB) di Kabupaten Banyuwangi dengan jumlah sampel sebanyak 54 sopir truk ekspedisi yang diperoleh berdasarkan metode accidental sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu faktor predisposisi yang berupa karakteristik individu (umur, pendidikan terakhir, lama kerja, dan rute kerja), pengetahuan, sikap dan faktor pendukung yang berupa ketersediaan sarana dan prasarana, sedangkan variabel terikatnya yaitu perilaku pencegahan penularan COVID-19. Pengumpulan data menggunakan dengan kuesioner tertutup dan lembar observasi dan dilaksanakan secara offline (turun