• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Perempuan Pekerja Borongan Home Industry Fiya Amier dalam Membantu Meningkatkan Ekonomi Keluarga

    Thumbnail
    View/Open
    INDAH NURUL AINI - 170210301047.pdf (4.251Mb)
    Date
    2021-07-14
    Author
    AINI, Indah Nurul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari Ayah sebagai kepala keluarga, Ibu, dan anak-anak. Ayah sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah dan menjamin seluruh kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Namun tidak semua suami yang tinggal di desa memiliki pekerjaan yang mapan dengan penghasilan yang banyak. Banyak dari mereka yang bekerja pada sektor informal seperti buruh tani, tukang bangunan, kuli bangunan, dan pekerja pabrik. Penghasilan yang diperoleh oleh para suami tidak menentu setiap bulannya. Penghasilan suami yang tidak menentu tersebut menjadikan kebutuhan keluarga belum bisa tercukupi apabila hanya dari penghasilan suami. Berdasarkan hal tersebut mendorong perempuan atau para istri untuk ikut berperan dalam berbagai pekerjaan demi meningkatkan ekonomi keluarga. Tujuan utama keluarga pada lapisan menengah kebawah adalah terpenuhinya kebutuhan fisiologis terlebih dahulu, yang terdiri dari makan, minum, dan tempat tinggal. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh para perempuan di Kecamatan Pare adalah menjadi pekerja borongan di home industry Fiya Amier. Peran perempuan bekerja menjadi pekerja borongan tujuannya adalah membantu suami meningkatkan ekonomi keluarga supaya semua kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan peran perempuan pekerja borongan home industry Fiya Amier dalam membantu meningkatkan ekonomi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu perempuan pekerja borongan di home industry Fiya Amier. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu pemilik home industry Fiya Amier. Informan utama dalam penelitian ini yaitu perempuan pekerja borongan home industry Fiya Amier yang suaminya bekerja pada sektor informal sebanyak 6 orang. Informan tambahan dalam penelitian ini yaitu suami dari pekerja borongan yang juga berjumlah 6 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumen. Metode analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan perempuan yaitu menjadi pekerja borongan untuk memotong dan menempel limbah veneer. Memotong limbah veneer dilakukan dengan cara memotong bahan limbah veneer yang masih berukuran besar menggunakan mesin hand cliper. Limbah veneer sesuai ukuran standart yang terdiri dari 6 macam ukuran panjang dan 3 macam ukuran pendek. Menempel limbah veneer dilakukan dengan cara menempel hasil potongan limbah veneer menjadi longcore yang berukuran panjang 260 cm x lebar 65 cm, dan menempel limbah veneer menjadi shortcore yang berukuuran panjang 130 cm x 65 cm. Penempelan limbah veneer menggunakan lem gummed tape. Banyaknya hasil memotong dan menempel tersebut yang menentukan banyaknya upah yang diperoleh oleh bekerja. Alokasi waktu yang digunakan pekerja dalam sehari rata-rata 4-9 jam, yang dilakukan pada pagi hari setelah pekerjaan rumah tangga selesai sampai siang istirahat kemudia lanjut pada siang hari sampai sore hari, dan terkadang lanjut mengerjakan lagi pada malam hari. Upah yang diterima dari pekerjaan borongan ini berbeda-beda. Pemotong mendapatkan upah Rp.600 setiap menghasilkan potongan limbah veneer untuk ditempel menjadi satu lembar longcore dan Rp.400 setiap menghasilkan potongan limbah veneer untuk satu lembah shortcore. Sedangkan penempel mendapatkan upah Rp.1000 setiap menempel satu lembar longcore dan Rp.300 setiap menempel satu lembar shorcore. Banyaknya hasil memotong dan menempel limbah veneer tersebut yang menentukan jumlah upah yang diterima oleh pekerja. Upah borongan yang diperoleh pemotong rata-rata Rp. 310.000 sampai Rp. 605.000 per bulannya, sedangkan upah borongan yang diperoleh penempel rata-rata Rp. 325.000 sampai 712.500 perbulannya. Upah yang diperoleh pemotong dan penempel limbah veneer dialokasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, membantu biaya sekolah anak, modal usaha toko kecil-kecilan, membeli keramik, tambahan biaya renovasi rumah, tambahan kredit motor, dan tabungan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107531
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository