Show simple item record

dc.contributor.authorSA'DHIYA, Halimatus
dc.date.accessioned2022-06-27T08:24:27Z
dc.date.available2022-06-27T08:24:27Z
dc.date.issued2021-07-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107507
dc.description.abstractPadi merupakan bahan pangan pokok yang di butuhkan oleh manusia, karena tanaman padi banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, salah satunya yaitu protein. Kandungan protein yang terdapat di dalam padi yaitu berkisar 4-10%. Beberapa hasil penelitian melaporkan bahwa protein padi memiliki beberapa potensi di antaranya antioksidan dan antihipertensi. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut stabil. Berdasarkan sumbernya ada dua macam antioksidan, yaitu antioksidan alami dan antioksidan buatan (sintetik). Potensi antioksidan dan antihipertensi pada padi dapat di tingkatkan, salah satunya dengan cara rekayasa genetik. Teknologi rekayasa genetika salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan metode transformasi. Peneliian di laksanakan pada bulan Oktober 2020 hingga Juni 2021, di green house dan laboratorium Neutraseutikal dan Farmaseutikal, Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST), Universitas Jember. Alat yang digunakan antara lain, sentrifugasi, spektrofotometer, PCR, set elektroforesis, UV transluminator. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih varietas padi MS Pendek, L-Phosphinotricin (PPT), TopTaq mastermix Qiagen®, buffer fosfat, larutan Bradford, larutan ABTS (2,2 azinobis 3-ethylbenzothiazole-6-6sulfonic acid), Tric–HCl, 2-deoksi-Dribosa, Ethylene diamenetetraacetic (EDTA), FeCl3, H2O2, asam askorbat, pyragallol, thiobarbituric acid (TBA), dan trichloroacetate (TCA). Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan transformasi gen Gg-7pAH dan dihasilkan beberapa tanaman putatif padi transgenik. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap konfirmasi keberadaan gen tersebut dengan analisis PCR dan uji ketahanan phospinothricin (PPT). Perubahan pola protein pada tanaman putatif transgenik dianalisis menggunakan metode SDS-PAGE. Selanjutnya, dilakukan analisa aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gen Gg-7pAH terhadap aktivitas protein antioksidan pada tanaman putatif transgenik. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pita DNA dengan ukuran di bawah 100bp pada plasmid, tanaman kontrol, maupun tanaman putatif. Hasil uji ketahanan PPT menunjukkan bahwa tanaman P12, P15 dan P18 tahan terhadap PPT 20ppm, tetapi hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pola protein. Aktivitas antioksidan dalam meredam radikal ABTS dan superoksida pada putatif padi transgenik berbeda nyata dengan padi kontrol.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Skripsi: Prof. Tri Agus Siswoyo, SP., M,Agr., Ph.Den_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectProtein Antioksidanen_US
dc.subjectPutatif Transgeniken_US
dc.subjectGen Gg-7pAHen_US
dc.subjectPadien_US
dc.titleEvaluasi Aktivitas Protein Antioksidan pada Tanaman Putatif Transgenik yang Mengandung Gen Gg-7pAHen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record