Show simple item record

dc.contributor.authorMAULIDIA, Feny Rahma
dc.date.accessioned2022-06-27T08:18:44Z
dc.date.available2022-06-27T08:18:44Z
dc.date.issued2021-07-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107482
dc.description.abstractSecara global, diperkirakan 80% plastik laut berasal dari darat dan 20% persen berasal dari laut. Plastik akan terpecah menjadi partikel kecil melalui proses degradasi oksidatif polimer di lingkungan akibat terkena radiasi sinar ultraviolet. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran sangat kecil, yaitu kurang dari 5mm. Kontaminasi mikroplastik pada daerah muara dapat berasal dari bawaan anakan sungai yang kemudian bermuara di Muara Sungai Bedadung. Mikroplastik berpotensi mengancam lebih serius dibanding dengan material plastik yang berukuranbesar. Hal ini dikarenakan organisme perairan yang menelan mikroplastik dapat tersedak, mengalami luka internal atau eksternal, luka ulserasi, penyumbatan saluran pencernaan, gangguan kapasitas makan, kelaparan, kekurangan tenaga bahkan kematian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data dari lapangan. Berdasarkan metodenya, penelitian ini berjenis penelitian deskriptif, yaitu dengan melihat kondisi cemaran mikroplastik pada ikan di Muara Sungai Bedadung, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi FKIP Universitas Jember dengan menggunakan 18 sampel ikan yang terdiri dari 5 spesies. Pengamatan karakterisasi dan kelimpahan mikroplastik dilakukan pada saluran pencernaan ikan yang terdiri dari organ lambung dan usus. Hasil penelitian kelimpahan mikroplastik menunjukkan bahwa semua sampel telah terkontaminasi mikroplastik dengan rata-rata kelimpahan 43,42 partikel per individu. Kelimpahan tertinggi berada pada sampel ikan lemuru (Sardinella lemuru) sejumlah 102 partikel. Karakterisasi mikroplastik menunjukkan bahwa mikroplastik yang ditemukan dalam penelitian ini didominasi dengan ukuran 500-1000 μm, berbentuk fiber dan berwarna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi kontaminasi mikroplastik pada organisme perairan (ikan) di Muara Sungai Bedadung Kabupaten Jember. Produk pendidikan berupa Leaflet telah dinyatakan layak digunakan sebagai media informasi masyarakat dengan skor validasi sebesar 86,78%en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Wachju Subchan, MS., Ph.D. Dosen Pembimbing Anggota : Mochammad Iqbal, S.Pd., M.Pden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMIKROPLASTIKen_US
dc.subjectSALURAN PENCERNAAN IKANen_US
dc.titleKarakteristik danKelimpahan Mikroplastik dalam Saluran Pencernaan Ikan di Muara Sungai Bedadung, Kabupaten Jember serta Pemanfaatannya sebagai Leafleten_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record