Show simple item record

dc.contributor.authorBILQISTI, Nurfarah Alkhallifatul
dc.date.accessioned2022-06-27T07:50:56Z
dc.date.available2022-06-27T07:50:56Z
dc.date.issued2021-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107388
dc.description.abstractHiperpigmentasi merupakan salah satu masalah kulit yang dapat terjadi karena adanya peningkatan produksi melanin akibat paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih. Asam kojat dipalmitat (AKD) pada konsentrasi 2% dapat digunakan dalam sediaan topikal sebagai agen pencerah kulit yang efektif mengatasi hiperpigmentasi dengan mekanisme menghambat enzim tirosinase (Al-Edresi dan Baie, 2010). Nanokrim sebagai pengembangan sistem nano pada AKD diperlukan karena AKD memiliki BM tinggi yakni 618,9 g/mol, dan AKD perlu mencapai lapisan basal dengan menembus stratum corneum untuk dapat menghambat kerja enzim tirosinase. Nanokrim dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas serta penetrasi AKD sehingga mampu mencapai letak melanosit (Boonme dkk., 2009; Chandrashekar dkk., 2018; Hanum, 2019). Komponen dalam nanokrim terdiri dari fase minyak, surfaktan, kosurfaktan, dan fase air. Fase minyak dipilih berdasarkan kemampuan melarutkan AKD karena minyak dapat memengaruhi kelarutan bahan dan ukuran nano yang terbentuk (Azeem dkk., 2009). Kandidat minyak yang digunakan adalah minyak zaitun, palm oil, dan minyak jarak. Palm oil dipilih karena mampu melarutkan AKD lebih baik daripada kandidat minyak lainnya yang dilihat dari kecepatan melarutkan AKD. Kombinasi surfaktan dan kosurfaktan diperlukan untuk menghasilkan suatu sistem nanoemulsi stabil yang dapat menurunkan tegangan antarmuka fase minyak dan air (Azeem dkk., 2009). Tween 80 dipilih sebagai surfaktan karena tidak toksik, nonionik, memiliki nilai HLB 15, dan mampu melarutkan AKD (Rowe dkk., 2009; Anjana dkk., 2012). Kandidat kosurfaktan yang digunakan adalah PEG 400, gliserin, dan sorbitol. PEG 400 dipilih sebagai kosurfaktan karena dapat melarutkan AKD dengan baik dan memiliki HLB 13,1 untuk membantu kerja surfaktan dalam memberikan stabilitas lapisan film pada droplet nanoemulsi. Kombinasi tween 80 dan PEG 400 menghasilkan nanoemulsi yang stabil dan dapat meningkatkan permeasi kulit (Suciati dan Aliyandi, 2014; Anjana dkk., 2012; Ahmad dkk., 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan komposisi campuran surfaktan dan kosurfaktan (Smix) terhadap sifat campuran nanokrim dengan respon transmitan, viskositas, dan daya sebar sehingga diperoleh suatu sediaan optimal. Metode simplex lattice design digunakan untuk menghasilkan formula optimum yang selanjutnya diuji verifikasi meliputi uji transmitan, viskositas, dan daya sebar, serta uji karakterisasi meliputi uji organoleptis, pH, stabilitas, ukuran droplet, indeks polidispersitas, potensial zeta, dan tipe nanokrim. Uji transmitan dapat digunakan untuk memperkirakan ukuran droplet nano yang terbentuk. Viskositas digunakan untuk mengetahui kekentalan sediaan yang dihasilkan. Daya sebar digunakan untuk mengetahui kemampuan penyebaran sediaan krim tanpa penekanan berlebih saat diaplikasikan dengan tujuan kenyamanan penggunaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan proporsi tween 80 dan PEG 400 baik memberikan perbedaan pada nilai transmitan, daya sebar, dan viskositas. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara tween 80 dan PEG 400 terhadap nilai transmitan, daya sebar, dan viskositas. Jumlah tween 80 yang bertambah akan meningkatkan nilai transmitan, viskositas, dan menurunkan nilai daya sebar. Jumlah PEG 400 yang bertambah akan meningkatkan nilai daya sebar serta menurunkan nilai transmitan dan viskositas. Formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat diperoleh dari campuran 35% tween 80 dan 5% PEG 400. Formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat memiliki karakteristik dengan tampilan berwarna putih susu, memiliki aroma khas tween 80, tipe nanokrim minyak dalam air (m/a), memiliki pH 7,47 + 0,04, ukuran droplet 162,9 nm, distribusi droplet monodispers dengan indeks polidispersitas sebesar 0,0481, dan nilai potensial zeta sebesar -200 mVen_US
dc.description.sponsorshipapt. Viddy Agustian Rosyidi, S.Farm., M.Sc : Dosen Pembimbing Utama apt. Dwi Nurahmanto, S. Farm., M.Sc : Dosen Pembimbing Anggotaen_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectTWEEN 80en_US
dc.subjectPOLIETILEN GLIKOL 400en_US
dc.subjectPALM OILen_US
dc.titleOptimasi Tween 80 dan Polietilen Glikol 400 dalam Nanokrim Asam Kojat Dipalmitat dengan Palm Oil sebagai Fase Minyaken_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record