Show simple item record

dc.contributor.authorRisna Cindera Sukma
dc.date.accessioned2013-12-19T11:04:12Z
dc.date.available2013-12-19T11:04:12Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM070210193104
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10724
dc.description.abstractMetarhizium anisolpliae adalah suatu cendawan entomopathogen yang dapat tumbuh secara alami di lahan di seluruh dunia dan merupakan penyebab penyakit pada berbagai serangga dan bersifat parasit. Dengan demikian cendawan yang memiliki sifat entomophatogen digunakan sebagai biological insecticide untuk mengendalikan sejumlah serangga hama seperti belalang, anaianai, thrips dan digunakan untuk mengendalikan nyamuk penular malaria sedang dalam penyelidikan (Barry, 2007). Metabolit sekunder yang dihasilkan jamur ini adalah mikotoksin yang disebut destruksin, yang merupakan siklodepsipeptide dengan lima asam amino ( Brousseau et al, 1996). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian daya hambat Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae sebagai pengembangan materi pokok bahasan jamur di SMA dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode pengendalian hayati yaitu dengan cara mengukur jari-jari pada setiap perlakuan. Pengujian pendahuluan ini dilakukan sebelum melakukan uji akhir tanpa melakukan pengulangan dan analisis. Hasil uji pendahuluan ini digunakan sebagai acuan dalam penentuan daya hambat Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae pada pengujian akhir. Uji pendahuluan ini bertujuan untuk mencari persentase penghambatan pertumbuhan Shigella dysenteriae yang diberi jamur antagonis Metarhizium anisopliae. Kontrol yang digunakan adalah bakteri Shigella dysenteriae tanpa jamur antagonis. Penelitian tentang daya hambat Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae, sebelumnya dilakukan karakterisasi bakteri uji dilakukan sebelum pengujian daya hambat Metarhizium anisopliae terhadap viii pertumbuhan Shigella dysenteriae. Hal ini bertujuan agar bakteri uji yang digunakan sesuai dengan yang diinginkan serta agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan bakteri uji selain itu juga dilakukan Identifikasi Morfologi Jamur Metarhizium anisopliae. Jamur Metarhizium anisopliae memiliki daya hambat terhadap bakteri Shigella dysenteriae, hal ini ditunjukkan dengan rerata jari-jari bakteri Shigella dysenteriae yang pada hari ke-6 sudah tidak mengalami pertumbuhan. Pada hari ke-6 menunjukkan titik eksponensial penghambatan, yang merupakan waktu yang efektif untuk menghambat bakteri Shigella dysenteriae. Pada besarnya persentase penghambatan Jamur Metarhizium anisopliae dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae pada hari ke-1 besar persentasi penghambatannya adalah 0%, kemudian pada hari ke-2 persentase penghambatannya naik menjadi 12%. Semakin hari persentase penghambatannya semakin besar, hal ini dapat dilihat pada hari ke-7 besar persentase penghambatannya sudah mencapai 47%. Daya hambat Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae pada masing-masing perlakuan dilakukan analisis dengan menggunakan ANOVA dengan 3 kali pengulangan. Berdasarkan hasil uji statistik Anova persentase daya hambat jamur Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,000 dengan F hitung sebesar 147.394. Mengingat 0,000< 0,05; maka H ix 0 : ditolak dan H : diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa jamur Metarhizium anisopliae dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. 1 Penelitian yang telah dilakukan mengenai daya hambat jamur Metarhizium anisopliae terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae, dapat digunakan sebagai pengembangan materi pokok bahasan jamur berupa artikel yang nantinya dapat digunakan sebagai pengembangan bahan bacaan bagi siswa SMA mengenai pokok bahasan jamur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210193104;
dc.subjectMetarhizium anisopliae TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae SEBAGAI PENAMBAHAN MATERI ESSENSIAL BAHASAN JAMUR DI SMAen_US
dc.titleDAYA HAMBAT Metarhizium anisopliae TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae SEBAGAI PENAMBAHAN MATERI ESSENSIAL BAHASAN JAMUR DI SMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record