Show simple item record

dc.contributor.authorROHMANIAH, Adinda Jasmine
dc.date.accessioned2022-06-10T02:46:13Z
dc.date.available2022-06-10T02:46:13Z
dc.date.issued2021-07-29
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107106
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan dan penyebaran yang meluas, sehingga memicu timbulnya ketakutan dan kecemasan di masyarakat. Perasaan cemas, takut dan khawatir yang dirasakan masyarakat pada masa pandemi merupakan beberapa gejala emosional yang menunjukkan terjadinya stres. Salah satu jenis stres pada masa pandemi yaitu stres kerja akibat adanya kebijakan Work From Home (WFH). Guru merupakan salah satu jenis pekerjaan yang berisiko mengalami stres kerja. Hal tersebut disebabkan adanya perubahan pada sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (Online), sehingga guru harus beradaptasi terhadap teknologi maupun media pembelajaran baru yang akan diterapkan. Salah satu aplikasi potensial untuk pembelajaran jarak jauh adalah google classroom. Ketidakmampuan seseorang dalam beradaptasi dan menggunakan teknologi dapat menjadi faktor penyebab stres kerja. Selain itu, durasi kerja guru yang fleksibel dan tidak beraturan pada masa pandemi Covid-19 juga dapat menyebabkan stres kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara pemahaman aplikasi google classroom dan durasi kerja selama masa pandemi Covid-19 dengan stres kerja pada guru SMA Negeri di Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini termasuk penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di 8 SMA Negeri di Kabupaten Nganjuk. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SMA Negeri di Kabupaten Nganjuk sebanyak 115 orang. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui penyebaran angket online menggunakan google Form. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner DASS-42 untuk mengukur stres kerja , modifikasi kuesioner pengetahuan google classroom dan kuesioner TAM (Technology Acceptance Model) untuk mengukur persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan google classroom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan aplikasi google classroom dalam kategori sedang, sebagian besar responden memiliki persepsi cukup baik terhadap kemanfaatan aplikasi google classroom, serta sebagian besar responden memiliki persepsi cukup baik pula terhadap kemudahan penggunaan aplikasi google classroom. Durasi kerja yang dimiliki sebagian besar responden yaitu ≤ 2 jam. Selain itu, tingkat stres kerja terbanyak yang dialami responden yaitu dalam kategori stres ringan, namun terdapat beberapa responden yang mengalami stres berat. Hasil uji korelasi spearman rho menunjukkan bahwa pengetahuan aplikasi google classroom memiliki hubungan signifikan (p=<0,0001; Correlation Coefficient= -0,601) dengan stres kerja dan arah hubungan negatif. Persepsi kemanfaatan aplikasi google classroom memiliki hubungan signifikan (p=<0,0001; Correlation Coefficient= -0,533) dengan stres kerja dan arah hubungan negatif. Persepsi kemudahan penggunaan aplikasi google classroom memiliki hubungan signifikan (p=<0,0001; Correlation Coefficient= -0,379) dengan stres kerja dan arah hubungan negatif. Selain itu, durasi kerja juga memiliki hubungan signifikan (p=0,019; Correlation Coefficient=0,218) dengan stres kerja dan arah hubungan positif. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemahaman aplikasi google classroom (pengetahuan aplikasi google, persepsi kemanfaatan aplikasi google classroom dan persepsi kemudahan penggunaan aplikasi google classroom ) dan durasi kerja memiliki hubungan signifikan dengan stres kerja pada guru SMA Negeri di Kabupaten Nganjuk selama masa pandemi Covid-19. Saran yang dapat diberikan yaitu bagi sekolah diharapkan memberikan pelatihan terkait penggunaan aplikasi google classroom dan manajemen stres yang bersifat wajib bagi seluruh guru, memenuhi kebutuhan konektivitas internet yang stabil serta membentuk tim khusus untuk membantu guru dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran online dan melakukan pendampingan bagi guru yang berusia lanjut. Bagi guru, diharapkan dapat aktif mengikuti berbagai kegiatan pelatihan di sekolah dan berkomunikasi dengan pihak sekolah dan rekan guru lain terkait hambatan yang dialami selama pembelajaran online.en_US
dc.description.sponsorshipKurnia Ardiansyah Akbar, S.KM., M.KKK (Pembimbing I) Reny Indrayani, S.KM., M.KKK (Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectGoogle Classroomen_US
dc.subjectPandemi COVID-19en_US
dc.subjectWork From Home (WFH)en_US
dc.titlePemahaman Aplikasi Google Classroom dan Durasi Kerja dengan Stres Kerja Selama Masa Pandemi COVID-19 (Studi pada Guru SMA Negeri di Kabupaten Nganjuk)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record