Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADANI, Windi Putri
dc.date.accessioned2022-06-07T07:20:18Z
dc.date.available2022-06-07T07:20:18Z
dc.date.issued2022-03-17
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107050
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini didasari oleh permasalahan kawasan peisisir Desa Klatakan di Kabupaten Situbondo yang kaya akan potensi alamnya, tetapi dalam kondisi tercemar dan tidak terawat. Kondisi tercemarnya kawasan hutan mangrove di pesisir pantai Desa Klatakan membuat Kepala Daerah Kabupaten Situbondo mempunyai usulan untuk mengelola kawasan hutan mangrove tersebut dengan cara melakukan collaborative governance dalam pengelolaannya sehingga dapat menjadi kawasan wisata konservasi keanekaragaman hayati di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses collaborative governance dalam pengelolaan kawasan konservasi keanekaragaman hayati pada Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori proses collaborative governance dari Morse dan Stephent. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses collaborative governance dalam pengelolaan kawasan konservasi keanekaragaman hayati di Kabupaten Situbondo dilakukan melalui empat tahap kolaborasi yaitu assesment, initiation, deliberation dan implementation. Pada tahap assesment, initiation dan deliberation telah dilaksanakan sesuai dengan tahapan collaborative governance dan menghasilkan perjanjian kerjasama antara DLH, Pemerintah Desa Klatakan, Pokdarwis, dan PT. Paiton Energy yang kemudian dijadikan sebagai dasar pelaksanaan kolaborasi. Pada proses pelaksanaannya, kolaborasi sudah terlaksana sesuai dengan apa yang telah disepakati, tetapi masih ada beberapa bagian yang dirasa masih membutuhkan perbaikan dalam pelaksanaannya. Terlepas dari hal tersebut upaya collaborative governance dalam pengelolaan kawasan konservasi keanekaragaman hayati pada Wisata Kampung Blekok, tetap berjalan dan menghasilkan beberapa perubahan baik.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Anastasia Murdyastuti, M.Si (Dosen Pembimbing) Tree Setiawan Pamungkas, S.A.P., MP.A (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKabupaten Situbondoen_US
dc.subjectKawasan Hutan Mangroveen_US
dc.titleCollaborative Governance dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati pada Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record